2 Rumah Warga Rusak Tergerus Longsor di Bantaran Sungai Lusi Blora

BLORA, KOMPAS.com - Bantaran sungai lusi di Desa Tambahrejo, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, longsor sepanjang 50 meter dengan kedalaman 3 meter, Kamis (21/3/2019).

Tercatat dua rumah warga di Dusun Kedokanombo mengalami kerusakan parah akibat tergerus tanah longsor.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora, Sunanto, menyampaikan, longsor terjadi seiring intensitas hujan yang tinggi yang mengakibatkan sungai over kapasitas.

"Daerah aliran sungai tersebut longsor sepanjang 50 meter dengan kedalaman 3 meter dan mengakibatkan dua rumah warga rusak sebagian. Bencana longsor terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Asesmen ke lokasi kejadian sudah kami laksanakan," katanya.

Baca juga: Antisipasi Longsor, 200 Terpal Dipasang Menutupi Makam Raja Mataram

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Blora, dua rumah warga terdampak longsor, yakni rumah milik Munaji (55) yang ambles di bagian dapur, kandang dan dinding belakang. Sementara rumah milik Supanto (86) mengalami longsor di bagian ruang dapur, kamar mandi, ruang tidur dan dinding belakang.

"Tidak ada korban jiwa. Rumah masih bisa ditempati. Namun kami tetap memonitor hingga perbaikan. Penyebabnya hujan deras yang mengakibatkan debit air sungai penuh sehingga mengikis bantaran sungai," jelasnya.

Baca juga: Papua Utara Masih Diguyur Hujan hingga 3 Hari ke Depan, Berpotensi Banjir dan Longsor

Hingga saat ini, BPBD Kabupaten Blora masih mendata kerugian material terkait bencana alam tersebut. Pihaknya akan mendesak kepada dinas teknis terkait untuk melaksanakan langkah penanganan selanjutnya.

"Kami koordinasikan dengan Pemkab Blora untuk penanganannya. Kami juga meminta pihak desa untuk bisa mengalokasikan sebagian dana untuk penanganan bencana. Kami imbau masyarakat yang tinggal di dekat aliran sungai selalu waspada," imbau Sunanto.