Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Situ Rawa Besar, Salah Satu Calon Destinasi Wisata di Depok

Kompas.com - 22/03/2019, 12:11 WIB
Cynthia Lova,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

Ada pula perahu eretan yang membantu warga dari Kampung Lio ke Perumnas Depok 1. Fasilitas penyeberangan itu sering digunakan, terlebih oleh anak sekolah sehingga jarak tempuh mereka tidak terlalu jauh.

Tarif naik perahu itu pun termasuk murah, untuk anak-anak dikenakan Rp 1.000, dewasa Rp 2.000, dan sepeda motor dikenakan Rp 4.000 termasuk dengan orangnya.

Dengan 18 bantalan apung dari drum plastik bekas sebanyak 108 buah dan satu tiang bantalan apung menggunakan enam buah drum plastik, perahu tersebut terlihat sangat kuat meski dilalui beberapa sepeda motor.

Pembawa perahu eretan Situ Rawa Besar, Wanto, mengatakan dermaga sudah ada sejak setahun yang lalu dari dana swadaya warga RT 02 Kampung Lio.

Baca juga: Sebelum Dipasangi Nano Bubble, Air Situ Pladen Kehitam-hitaman...

Dermaga ini dibuat lantaran mereka prihatin melihat anak-anak warga Lio yang sekolah di Depok Jaya harus memutar jauh.

Ia bercerita, kondisi situ sekarang ini tidak seperti dahulu yang dipenuhi sampah.

"Ya walaupun sampahnya sudah sedikit, ini sudah lebih bersih dari dulu yang banyak sampah di atas airnya," ujar Wanto di Situ Rawa Besar.

Dulunya pun bebek-bebekan tersedia di situ tersebut, namun tak berjalan lama bebek-bebekan itu diambil pemerintah lantaran telah rusak karena tidak ada yang mengelola dengan baik.

Ia pun antusias dengan kebijakan pemerintah untuk menata dan normalisasi Situ Rawa Besar.

Pasalnya, Situ Rawa Besar ini sering kali dijadikan tempat lomba perahu dayung karena bentuknya yang luas dan bagus.

Ia berharap Situ Rawa Besar dapat dimanfaatkan pemerintah untuk dijadikan salah satu destinasi wisata Depok.

Baca juga: Izin Usaha Industri Akan Dicabut jika Cemari Situ dan Sungai di Depok

Tempat yang strategis tersebut sebenarnya memungkinkan bagi Rawa Besar untuk menjadi situ tujuan wisata, semisal Setu Babakan.

Akan tetapi, akses menuju situ dari tempat-tempat umum yang sulit membuat potensi Situ Rawa Besar belum terlihat.

Seperti dari Rawa Besar menuju Stasiun dan Terminal Depok, ada jalan pintasnya yang bisa ditempuh dengan jalan kaki.

Akan tetapi, jalan pintas tersebut menembus permukiman padat penduduk yang alur jalannya berkelok-kelok. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com