JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) meminta maaf kepada para konsumen lantaran adanya iklan rokok yang dipasang di dalam kereta rel listrik (KRL).
Keberadaan iklan rokok tersebut sebelumnya dikeluhkan para penumpang.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat adanya iklan tersebut," ujar Vice President Communication PT KCI Anne Purba kepada Kompas.com, Jumat (22/3/2019).
Baca juga: YLKI Sebut Ada Iklan Rokok yang Diselundupkan di KRL Commuter Line
Pihaknya sudah menurunkan iklan rokok tersebut pada Rabu (20/3/2019) saat melakukan perawatan harian.
"Kami juga telah menurunkan iklan tersebut karena membawa merek rokok yang menjadi sponsor program," katanya.
Ia menjelaskan, iklan tersebut merupakan milik klien televisi swasta dan bukan langsung dari perusahaan rokok.
Baca juga: Dari Karawang, 9 Juta Batang Rokok Diekspor ke Jepang
“Perlu diklarifikasi bahwa klien pemilik iklan tersebut adalah televisi swasta bukan perusahaan rokok," ujar Anne.
Pihaknya berjanji akan memperketat kontrol terhadap tampilan iklan di dalam KRL.
"Sesuai aturan perundang-undangan maupun peraturan daerah yang berlaku, PT KCI berkomitmen tidak menampilkan iklan rokok di dalam KRL yang merupakan sarana transportasi publik," tuturnya.
Baca juga: Sri Mulyani Jelaskan Sulitnya Naikkan Cukai Rokok
Sebelumnya, Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan, pihaknya menerima pengaduan dari konsumen tentang iklan rokok yang dipasang di dalam rangkaian KRL commuter line.
"Iklan tersebut dipasang dalam kabin KRL, yakni sebuah iklan rokok yang menyokong sebuah acara populer di salah satu stasiun televisi swasta ternama," kata Tulus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.