BJ Habibie kemudian sempat bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012, Fauzi Bowo untuk membahas moda transportasi dengan nilai proyek yang tak kecil ini.
Pada 23 September 2010, Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo datang ke kediaman BJ Habibie, kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan.
Pertemuan yang berlangsung kurang lebih tiga jam ini menghasilkan beberapa masukan dari BJ Habibie mengenai pengadaan MRT yang pernah dikajinya.
Baca: Prihatin dengan Jakarta, Habibie Undang Foke
Pertemuan itu menghasilkan sejumlah kemajuan. Kemudian, proyek MRT pun semakin terlihat nyata.
Salah satu kendala yang mendapatkan jawaban adalah pendanaan. Dikabarkan, pengerjaan MRT Tahap I tersebut membutuhkan dana sekitar Rp 17 triliun.
Total biaya ini ditanggung pemerintah melalui pinjaman luar negeri Jepang, Japan International Cooperation Agency (JICA) dengan melakukan kerja sama goverment to goverment berbentuk Special Term for Economic Partnership (STEP loan) berbunga rendah di bawah 1 persen.
Pada 26 April 2012, Foke meresmikan pencanangan persiapan pembangunan MRT Tahap I koridor Selatan-Utara sepanjang 15,7 kilometer dari Lebak Bulus-Bundaran HI.
Pekerjaan dimulai seperti melakukan pemindahan Terminal Angkutan Umum Lebak Bulus, pemindahan Stadion Olahraga Lebak Bulus, pelebaran Jalan Fatmawati, dan pembangunan kantor proyek.
Menurut Foke, kapasitas daya angkut MRT ini dapat mengangkut kurang lebih 420.000 penumpang tiap harinya.
Baca selengkapnya: Foke Resmikan Pencanangan Persiapan Pembangunan MRT
Proyek MRT terus berjalan dengan rute sama, seperti yang telah dicetuskan Foke, yaitu Lebak Bulus-Bundaran HI.
Di era Jokowi-Ahok, proyek ini secara resmi berlanjut pada 10 Oktober 2013 dengan groundbreaking atau peletakan batu pertama di lokasi yang sekarang menjadi Stasiun (MRT) Dukuh Atas.
Jokowi menunjukkan komitmen dan tanggung jawab agar proyek itu tetap berjalan. Salah satunya, Jokowi siap menandatangani surat tanggung jawab mutlak yang dikeluarkan Menteri Keuangan (Menkeu) terkait megaproyek MRT. Dia menandatanganinya saat dana pinjaman dicairkan.
Baca juga: Akhirnya, Jokowi Terima Tanggung Jawab Mutlak MRT