Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Waspadai Gangguan Konvensional Jelang Pemilu 2019

Kompas.com - 22/03/2019, 18:02 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Polda Metro Jaya memastikan situasi Jakarta kondusif menjelang pemungutan suara pada 17 April mendatang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, warga Jakarta masih menjalankan aktivitas seperti biasanya tanpa terpengaruh situasi politik pada penyelenggaraan pemilu serentak 2019.

"Situasinya sampai sekarang, masyarakat Jakarta tetap menjalankan aktivitas seperti biasa. Kita lihat dari sisi ekonomi, keamanan, dan politik, kita bisa katakan Jakarta dalam kondisi kondusif," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (22/3/2019).

Baca juga: Wiranto dan AHY Bertemu Bahas Pemilu 2019

Menurut dia, memang ada potensi gangguan dalam masyarakat saat tahun politik.

Kendati demikian, pihaknya siap mencegah gangguan-gangguan tersebut demi memberikan rasa nyaman pada masyarakat.

"Kalau gangguan konvensional ada, misalnya ada pencurian-pencurian di wilayah-wilayah, tetapi itu semuanya kami tanggulangi dengan patroli. Kami mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati untuk mengunci pintu dan kendaraan saat pergi," ujarnya. 

Baca juga: Pesan Dewan Pers untuk Media Jelang Pemilu 2019

Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto juga meminta seluruh pihak menjaga kondusivitas pelaksanaan Pemilu 2019.

Apalagi, salah satu tantangan dalam Pemilu kali ini adalah maraknya berita bohong alias hoaks, fitnah, ujaran kebencian dan menguatnya politik identitas.

Konten-konten negatif itu disebarluaskan demi menyingkirkan lawan politik.

Baca juga: Tak Puas Diprediksi Ada di Urutan ke-4, PKB Ingin Masuk Tiga Besar dalam Pemilu 2019

Wiranto berpesan kepada TNI-Polri untuk merespons segala pelanggaran hukum dengan tegas.

"TNI-Polri selaku institusi yang bertanggungjawab langsung terhadap pengamanan jalannya Pemilu 2019. Apabila menemukan kerawanan dan hambatan, harus mengambi tindakan tegas sesuai prosedur tetap dan aturan hukum yang berlaku," ujar Wiranto di lapangan Taxiway, Pangkalan TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com