Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jonan: Tidak Banyak yang Tahu, 50 Persen Anggaran Kementerian ESDM Dikembalikan ke Rakyat

Kompas.com - 24/03/2019, 08:10 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, dalam dua tahun terakhir ini, 50 persen anggaran kementerian yang dipimpinnya dikembalikan ke rakyat.

Pernyataan itu disampaikan Jonan saat memberikan sambutan dalam acara Peresmian Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU TS), Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) dan Sumur Bor Air Bersih untuk NTT di Sekolah Luar Biasa Negeri Kupang, Kelapa Lima, Kota Kupang, Sabtu (23/3/2019) sore.

"Saya yakin ini dalam sejarah penggunaan anggaran Kementerian ESDM mungkin tidak banyak tahu, 50 persen lebih dikembalikan kepada rakyat," ujar Jonan.

Baca juga: Jonan Sebut Rasio Elektifikasi NTT Paling Rendah di Indonesia

Kebijakan itu dibuat merujuk arahan Presiden Joko Widodo bahwa APBN harus sebesar-besarnya dipergunakan dan dikembalikan untuk kesejahteraan rakyat. 

Selanjutnya, kata dia, pembangunan untuk seluruh rakyat harus berkeadilan sosial dan merata.

Menurut Jonan, bangsa Indonesia dengan berbagai suku dan latar belakang pendidikan yang berbeda perlu perhatian pemerintah pusat secara merata.

Baca juga: Menteri Jonan Senang Pembangunan Lapangan Gas di Madura Hemat 49 Juta Dollar AS

"Kita yang dipercaya atau ditugaskan untuk mengabdi ke masyarakat, sebaiknya tidak mempunyai hati yang egois, tetapi hatinya harus untuk rakyat. Kita harus kembalikan untuk rakyat," ucapnya.

Selain itu, ia juga mengaku jarang mengikuti kegiatan peresmian proyek yang dibangun Kementerian ESDM.

"Tahun ini ada sekitar 200 peresmian, tetapi saya hanya datangi sekitar 10 dan itu termasuk di NTT. Saya akan pilih daerah yang membutuhkan perhatian yang lebih baik," ujar Jonan. 

Baca juga: Bertemu WNI di Jepang, Menteri Jonan Dapat Masukkan dari Mahasiswa

Adapun, pada tahun 2018, Kementerian ESDM telah membangun 1.034 penerangan jalan umum tenaga surya di tiga kabupaten dan kota di NTT, yakni Kota Kupang sebanyak 175 titik, Kabupaten Belu 425 titik dan Manggarai Barat ada 434 titik.

Sementara itu, lampu tenaga surya hemat energi pada tahun 2018 berjumlah 4.288 unit yang tersebar pada 52 desa di 9 kabupaten yakni Ende, Flores Timur, Lembata, Alor, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Sumba Timur, dan Sumba Tengah.

Sementara untuk pembangunan sumur bor pada tahun 2018 sebanyak 11 buah yang tersebar di Kabupaten Rote Ndao 2 unit, Alor 1 unit, Belu 6 unit, Timor Tengah Utara 1 unit, dan Malaka 1 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com