Revitalisasi dan peresmian JPO Bundaran Senayan bersamaan dengan JPO GBK dan JPO Polda Metro Jaya.
JPO Bundaran Senayan dirancang dengan landasan datar berbahan kayu komposit dan memiliki pegangan berbahan serupa.
Pada sisi kiri dan kanan jembatan berbatas besi warna hitam dan beratap transparan. Landasan datar ini merupakan fasilitas ramah disabilitas.
Saat naik ke arah main bridge atau jembatan utama sepanjang 68 meter, pejalan kaki akan disuguhi desain jajaran pagar putih dan lampu temaram yang menyala di malam hari.
Lorong main bridge disinyalir bakal menjadi spot favorit pejalan kaki untuk berfoto-foto.
Main bridge warna kekuningan, pantulan cahaya terlihat artistik saat malam hari.
Pejalan kaki pun bisa menikmati keindahan langit Jakarta dan suasana gedung perkantoran di sekitarnya karena atap dibuat transparan.
Selain itu, pejalan kaki juga dimanjakan dengan kemudahan jalur penghubung antara JPO dengan halte bus transjakarta dan ke area mass rapid transit (MRT).
3. JPO Polda Metro Jaya
JPO Polda Metro Jaya juga turut direvitalisasi bersamaan dengan JPO Bundaran Senayan dan JPO GBK.
Desain JPO dibuat lebih artistik menggunakan konsep cincin besi yang seolah-olah melapisi kerangka JPO.
Selain itu, tim kontraktor juga telah memasang lima CCTV pada masing-masing JPO.
JPO ini juga dilengkapi fasilitas lampu RGB (red, green, blue) yakni sejenis lampu sorot yang bisa memancarkan tiga warna yakni merah, hijau, dan biru secara bergantian.
Ada 98 titik pemasangan lampu RGB di JPO Polda Metro Jaya.