Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Dwi Suprihadi Merawat Tiga Gorila di Ragunan

Kompas.com - 25/03/2019, 06:50 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komu, Kumbo, dan Kimi, tiga ekor gorilla ini menjadi primadona di Pusat Primata Schmutzer, Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan.

Tak sedikit warga yang datang menyempatkan diri melihat jenis primata terbesar di dunia itu.

Ketiganya pertama kali didatangkan ke Ragunan tahun 2002 dari sebuah kebun binatang di Inggris. Sejak saat itu, Dwi Suprihadi dipercaya menjadi pengasuh Komu, Kombu, dan Kimi.

Pelatihan khusus

Bukan perkara mudah untuk merawat hewan berukuran besar ini, Dwi harus mendapat pelatihan khusus di kebun binatang di Inggris agar mengetahui seluk beluk merawat gorilla. Dwi sendiri sudah menjadi perawat di Taman Margasatwa Ragunan sejak 1992.

"Awal pelatihan dulu tahun 2002 itu satu bulan, terus tahun 2008 saya dapat pelatihan lagi sekitar tiga bulan di sana (Inggris)," kata Dwi saat ditemui Kompas.com di Taman Margasatwa Ragunan.

Mulai dari pemberian pakan, pengamatan prilaku gorilla, pembersihan sanitasi semua diajarkan ke Dwi untuk ia terapkan saat Komu, Kumbo dan Kimi dibawa ke Ragunan.

Ia kemudian menjelaskan bagaimana perawatan yang dilakukannya setiap hari.

Baca juga: Cerita Perawat di Ragunan yang Dampingi Siamang Sakit...

"Kalau gorila ini pemberian makannya lima kali sehari, pagi itu kita berikan sarapan biasanya ada minum teh atau susu. Supaya tidak bosan kita ganti selang seling. Lalu untuk makanan kita berikan kacang, roti, terus ada pelet monyet. Setelah itu variasi pakan buah dan sayuran tiga sampai empat (jenis), beda-beda variasinya," kata Dwi.

Pengasuh hewan saat memberikan makan Gorila di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Timur, Rabu (20/3/2019). Makanan yang diberikan adalah jenis buah-buahan dan sayuran.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pengasuh hewan saat memberikan makan Gorila di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Timur, Rabu (20/3/2019). Makanan yang diberikan adalah jenis buah-buahan dan sayuran.

Dalam sekali pemberian pakan gorila bisa menghabiskan setidaknya 2,5-3 kilogram makanan.

Yang menjadi makanan favorit dari ketiga satwa ini ialah bunga dan tulang daun ketapang yang banyak tumbuh di Ragunan.

Dwi mengungkapkan, biasanya mereka akan memilih untuk memakan ketapang terlebih dahulu dibanding jenis makanan-makanan lainnya.

Dwi kemudian menuturkan selayaknya manusia, nafsu makan dari gorilla-gorilla ini terkadang naik turun.

Saat mereka melihat apabila nafsu makanya sedang rendah, merka akan langsung berkomunikasi dengan tim medis untuk pemberian multivitamin demi menjaga kesehatan primata tersebut.

Namun, ada prilaku unik dari Gorila yang sering membuat para pengunjung salah kaprah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com