Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/03/2019, 06:50 WIB

Saat mereka melihat apabila nafsu makanya sedang rendah, merka akan langsung berkomunikasi dengan tim medis untuk pemberian multivitamin demi menjaga kesehatan primata tersebut.

Namun, ada prilaku unik dari Gorila yang sering membuat para pengunjung salah kaprah.

"Di gorila ada prilaku unik jadi perilaku memuntahkan yang dimakan untuk dimakan kembali. Jadi kadang pengunjung liat mereka lagi sakit, padahal itu perilaku alami mereka, jadi kalau dia dapat makanan yang dia suka dia muntahkan terus dimakan kembali sampai rasanya hilang baru dicerna," jelasnya.

Baca juga: Cerita Budi Hidayat, Perawat yang Besarkan Bayi-bayi Harimau Ragunan

Tak hanya merawat, Dwi terkadang juga mengajarkan gorila tersebut ilmu sederhana bagaimana mereka hidup di alam liar. Salah satunya, mengajarkan mereka mengambil kelapa dari pohonnya.

"Diberikan kelapa yang sudah dikupas, lama-lama kita berikan ada kulitnya. Di situ dia belajar juga bagaimana cara bukanya, setelah itu kita coba juga kasih pohonnya. Pertama dari pendek (pohon) sampai makin ke atas. Setelah tahu dia naik ke atas, sekarang mereka kalau ada kelapa berbuah bisa ambil sendiri," kata Dwi.

Dicolek gorila hingga biru lebam

Dwi kemudian menceritakan saat pertama kali tiga ekor gorila tersebut didatangkan. Kala itu, Komu masih berusia lima tahun sementara Kumbo dan Kihi berumur tujuh tahun.

Awalnya mereka cukup malu untuk menjelajahi kandang tertutup dan kandang terbuka yang ada di pusat primata tersebut. Dibutuhkan waktu sebulan bagi tiga primata ini untuk beradaptasi.

"Mereka juga menyesuaikan dengan iklim dulu awal-awal keluar (kandang terbuka) mereka suka cari tempat neduh supaya tidak kepanasan," ujarnya.

Setelah terbiasa, ketiga gorila tersebut sudah bisa bermain dengan aktif di kandang-kandang tersebut. Awalnya mereka ditempatkan dalam satu kandang yang sama.

Namun, empat tahun belakangan ini, kandang-kandang mereka mulai dibatasi karena mulai muncul persaingan kekuatan atara ketiganya.

Belasan tahun merawat Komu Kumbo dan Kimi, berbagai hal menarik pernah dirasakan Dwi. Salah satunya ketika Dwi yang sedang lengah di dekat kandang, ia mendapat tanda "kenang-kenangan" dari gorila tersebut.

"Colekan mereka kan lumayan (sakit), karena colekan mereka rasanya berkali kali lipat colekan kita," ujar Dwi.

Pengasuh hewan saat memberikan makan Gorila di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Timur, Rabu (20/3/2019). Makanan yang diberikan adalah jenis buah-buahan dan sayuran.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pengasuh hewan saat memberikan makan Gorila di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Timur, Rabu (20/3/2019). Makanan yang diberikan adalah jenis buah-buahan dan sayuran.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kehabisan Bus dari Pelabuhan Muara Angke, Naik Becak Motor Saja

Kehabisan Bus dari Pelabuhan Muara Angke, Naik Becak Motor Saja

Megapolitan
Gagal Nonton Video Mapping, Wisatawan Soraki Pengelola Monas

Gagal Nonton Video Mapping, Wisatawan Soraki Pengelola Monas

Megapolitan
Puluhan Relawan Deklarasi Dukung Kaesang Wali Kota Depok, Ternyata Isinya Kader dan Simpatisan PSI

Puluhan Relawan Deklarasi Dukung Kaesang Wali Kota Depok, Ternyata Isinya Kader dan Simpatisan PSI

Megapolitan
Kerennya Atraksi Air Mancur di Monas, Wisatawan Kagum dan Tepuk Tangan Meriah

Kerennya Atraksi Air Mancur di Monas, Wisatawan Kagum dan Tepuk Tangan Meriah

Megapolitan
Naik KRL Sambung TransJakarta ke Pelabuhan Muara Angke, Rp 6.500 Saja

Naik KRL Sambung TransJakarta ke Pelabuhan Muara Angke, Rp 6.500 Saja

Megapolitan
Gibran Sebut Baliho Kaesang Cara Jadul, PSI: Ya Enggak Apa-Apa...

Gibran Sebut Baliho Kaesang Cara Jadul, PSI: Ya Enggak Apa-Apa...

Megapolitan
PSI Dukung dan Pasang Baliho Kaesang untuk Jadi Wali Kota Depok, Pengamat: Bisa Jadi 'Cek Ombak'

PSI Dukung dan Pasang Baliho Kaesang untuk Jadi Wali Kota Depok, Pengamat: Bisa Jadi "Cek Ombak"

Megapolitan
Semakin Malam, Wisatawan Makin Ramai Padati Monas

Semakin Malam, Wisatawan Makin Ramai Padati Monas

Megapolitan
PSI Sudah Komunikasi dengan Kaesang soal Dukungan di Pilkada Depok

PSI Sudah Komunikasi dengan Kaesang soal Dukungan di Pilkada Depok

Megapolitan
130.000 Wisatawan Diprediksi Kunjungi Saat 'Long Weekend' 1-4 Juni

130.000 Wisatawan Diprediksi Kunjungi Saat "Long Weekend" 1-4 Juni

Megapolitan
Ancol Tetap Buka Saat Balap Formula E 2023 3-4 Juni

Ancol Tetap Buka Saat Balap Formula E 2023 3-4 Juni

Megapolitan
Video Mapping di Tugu Monas Tampilkan Gambar Bernuansa Pancasila dan Hari Raya Waisak

Video Mapping di Tugu Monas Tampilkan Gambar Bernuansa Pancasila dan Hari Raya Waisak

Megapolitan
Kaesang Didukung Maju Jadi Wali Kota Depok, Hidayat Nur Wahid: Wajarnya Beliau di Solo

Kaesang Didukung Maju Jadi Wali Kota Depok, Hidayat Nur Wahid: Wajarnya Beliau di Solo

Megapolitan
PSI: PKS Agak Ketar-Ketir Kaesang Jadi Calon Wali Kota Depok

PSI: PKS Agak Ketar-Ketir Kaesang Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Formula E 2023, Penonton Harus Gunakan Bus Shuttle Menuju Sirkuit Ancol

Formula E 2023, Penonton Harus Gunakan Bus Shuttle Menuju Sirkuit Ancol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com