DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok, Linda, mengatakan, pihaknya tengah membentuk tim untuk menelusuri sejumlah titik di Depok yang diduga kerap jadi tempat pasangan di luar nikah melakukan perbuatan mesum alias kumpul kebo.
"Saya sudah sebar tim deteksi dini, ya semacam intelnya satpol PP untuk mengintai tempat-tempat yang menjadi para kumpulan anak muda kumpul," ujar Linda saat dihubungi wartawan, Senin (25/3/2019).
Baca juga: Fraksi-fraksi di DPR Belum Akur Soal Pembahasan Pasal Kumpul Kebo
Ia mengaku telah memetakan titik-titik yang menjadi tempat kumpulan anak muda tersebut berkumpul.
Menurut dia, rata-rata perilaku asusila itu terjadi di indekos dan tempat penginapan.
"Kita telah pegang data laporan dari warga yang sering menjadi tempat kumpulnya mereka dan kami tengah menelusurinya," ucap dia.
Linda juga mengatakan, pihaknya akan menindak tegas penyedia jasa penginapan yang kedapatan menerima sekumpulan muda-mudi yang melakukan tindakan asusila.
Baca juga: Operasi Pekat, Anggota Brimob dan Polwan Tertangkap Kumpul Kebo
Sebelumnya,Tim Jaguar Polresta Depok mendapati sejumlah muda-mudi melakukan perbuatan mesum saat penggerebekan di indekos kawasan Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (25/3/2019) dini hari.
Komandan Tim Jaguar Iptu Winam Agus mengatakan, penggerebekan tersebut berawal dari banyaknya informasi warga yang resah akan banyaknya muda-mudi di indekos tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.