Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Budaya Antre dan Tertib yang Mulai Tampak di Stasiun MRT...

Kompas.com - 26/03/2019, 13:54 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah tiga hari diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, warga mulai tertib saat menggunakan moda raya terpadu (MRT).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Stasiun MRT Bundaran HI pada Selasa (26/3/2019), warga dengan tertib mengantre saat memasuki area stasiun.

Dengan memperlihatkan tiket masuk yang didapatkan secara online ke petugas, satu per satu warga tampak memasuki stasiun tanpa berdesak-desakan.

Tak terlihat lagi warga yang duduk lesehan atau makan-makan di sekitar area pintu masuk.

Baca juga: Anies Ingin Tarif MRT Lebih Murah dari Ojek Online

Kawasan stasiun juga terlihat sangat bersih, tak ada sampah-sampah berserakan di lantai.

Suasana tertib juga terlihat saat memasuki tempat menunggu kereta. Warga masing-masing berbaris rapi di belakang garis kuning yang ada di pintu masuk.

Sesekali masih ada warga yang berdiri tepat di pintu keluar kereta, tetapi warga lain tak sungkan menegur agar mereka tetap masuk ke dalam antrean.

"Bu, bu, antrenya di sini di belakang garis kuning," ucap seorang warga yang tengah mengantre.

Aldo (32), warga Jakarta Timur yang ingin mencoba MRT untuk pertama kali, mengapresiasi warga yang mulai tertib tersebut.

"Meski agak semrawut sedikit, belum kayak di Jepang yang antreannya rapi sekali, untuk awal-awal ini sudah oke," kata Aldo. 

Baca juga: Anies Lobi DPRD agar Terima Tarif Rata-rata MRT Rp 10.000

Hal serupa diucapkan oleh penumpang lain bernama Rendi (32). Ia cukup takjub karena masyarakat sudah mulai sadar untuk menjaga kebersihan stasiun. 

"Ini sudah kedua kali coba naik, yang pertama kemarin sore. Meski siang ini lebih crowded, masyarakat tetap tertib, sudah enggak lihat ada sampah-sampah di stasiun," ujar Rendi.

Ia berharap masyarakat yang menggunakan moda transportasi baru ini bisa menjaga kebersihan dan ketertiban di stasiun serta mulai beralih menggunakan transportasi umum.

Selebihnya mengenai MRT dapat Anda simak dalam VIK MRT yang Mengubah Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan 'Open BO' di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan "Open BO" di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com