Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Juang Tambun Akan Dijadikan Pusat Kebudayaan Bekasi

Kompas.com - 26/03/2019, 18:36 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bekasi akan menjadikan bangunan bersejarah Gedung Juang Tambun sebagai pusat kebudayaan di Kabupaten Bekasi.

Sebab, menurut Eka, gedung yang berada di Jalan Raya Sultan Hasanudin, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi itu tidak terawat dengan baik dan terbengkalai.

Padahal, bangunan tersebut menjadi saksi perjuangan masyarakat Bekasi dalam mempertahankan kemerdekaan pada periode tahun 1920 hingga 1945.

"Kita memang ingin sekali menjadikan Gedung Juang ini menjadi pusat kebudayaan Bekasi. Kita ingin Gedung Juang ini, gedung yang jadi kebanggaan, memang masih belum menjadi perhatian, sekarang sudah jadi perhatian Pemerintah Kabupaten Bekasi," kata Eka di Gedung Juang Tambun, Selasa (26/3/2019).

Baca juga: Gedung Juang 45 Jadi Lokasi Pelacuran

Eka mengatakan, nantinya Gedung Juang Tambun akan menjadi museum yang berisi peninggalan-peninggalan Kerajaan Tarumanegara hingga barang peninggalan zaman kemerdekaan.

Gedung itu juga akan menjadi tempat berkumpul pelaku seni dan budaya dalam membuat suatu karya seni.

"Nantinya akan ada pusat perjuangan, ada diorama, perpustakaan, kuliner, seni," ujar Eka.

Mengenai kotoran kampret (hewan sejenis kelelawar) yang merusak komponen bangunan Gedung Juang, Eka berjanji akan merapikan dan membasmi sarang kampret yang berada di bagian atap gedung tersebut.

"Ya nanti kita tata kita bersihin semua ya sehingga nanti wajah Gedung Juang sudah beda dan lebih baik dari sebelumnya," ucap Eka.

Baca juga: Ada Garuda Raksasa hingga Gamelan di Gedung Joang

Pemkab Bekasi mulai membuat detailed enggineering design (DED) penataan Gedung Juang pada 2019 ini menggunakan APBD Perubahan Kabupaten Bekasi tahun 2019.

Dengan demikian, realisasi penataan Gedung Juang bisa dilakukan pada tahun 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com