Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terowongan Jalan Kendal, Jalur Pedestrian Artistik di Jantung Ibu Kota

Kompas.com - 26/03/2019, 22:00 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terowongan Jalan Kendal, yang berlokasi di samping Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat, kini menjadi area pedestrian dengan desain artistik.

Terowongan ini menjadi bagian dari penataan kawasan Dukuh Atas yang merupakan kawasan berorientasi transit atau Transit Oriented Development (TOD).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, terowongan ini dibuat dari tembok yang dicat putih.

Baca juga: Puluhan Anggota ISIS yang Tersisa Keluar dari Terowongan Persembunyian dan Menyerah

Tembok ini memiliki tinggi sekitar lima meter. 

Hiasan lampu berwarna warni yang berganti setiap beberapa menit menambah kesan artistik pada tembok Jalan Kendal.

Jalur pedestrian ini ramai dilewati pejalan kaki lantaran terletak di lokasi yang strategis, yakni berdekatan dengan Stasiun Sudirman, Stasiun BNI City, dan Stasiun MRT Dukuh Atas.

Baca juga: Terowongan Tol Bengkulu Dirancang seperti di Pegunungan Alpen

Terowongan Jalan Kendal di dekat Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat yang kini artistik, Senin (26/3/2019)KOMPAS.com/Ryana Aryadita Terowongan Jalan Kendal di dekat Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat yang kini artistik, Senin (26/3/2019)
Meski demikian, ada beberapa bagian di terowongan yang masih dalam tahap pengerjaan, antara lain bagian alas yang belum terpasang secara keseluruhan sehingga masih diberi pembatas cone oranye.

Selain itu, bollard pada trotoar juga mulai dipasang.

Salah satu satpam jaga Eko Widiyanto mengatakan, terowongan ini sudah mulai dibangun pada awal Maret 2019.

Baca juga: Selain Seikan, Ini 6 Terowongan Bawah Laut atau Sungai Terpanjang

Terowongan Jalan Kendal di dekat Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat yang kini artistik, Senin (26/3/2019)KOMPAS.com/Ryana Aryadita Terowongan Jalan Kendal di dekat Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat yang kini artistik, Senin (26/3/2019)
"Sudah hampir tiga minggu dibangun dari awal Maret. Kemungkinan akhirnya bulan ini akan selesai," ucap Eko saat ditemui di lokasi, Jakarta Pusat, Selasa (26/3/2019).

Setelah adanya terowongan ini, kendaraan roda dua maupun roda empat dilarang melintas.

"Ini untuk pejalan kaki saja, beberapa kali memang ada motor yang lewat tetapi langsung kita tegur. Alhamdullillah sekarang sudah berkurang banget yang lewat," tutur Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk 'Trading'

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk "Trading"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com