Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grab Luncurkan Fitur 'Rute' yang Memuat Informasi Antarmoda

Kompas.com - 27/03/2019, 09:54 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Grab meluncurkan fitur 'Rute' yaitu fitur yang mengintegrasikan berbagai transportasi publik yang ada di Jabodetabek ke dalam aplikasi Grab.

Untuk melengkapi opsi transportasi publik, Grab juga menghubungkan layanannya seperti, GrabBike dan GrabCar untuk melayani perjalanan first-mile-last-mile menuju maupun dari stasiun serta terminal bus.

"Grab berkomitmen untuk mengurangi ketergantungan pada kepemilikan mobil pribadi dan mendorong penggunaan kendaraan listrik guna mengurangi polusi dan kemacetan di kota-kota tersebut," kata President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Selasa (26/3/2019).

Baca juga: Ini Komentar Grab dan Go-Jek Soal Tarif Baru Ojek Online

Ridzki mengatakan, peluncuran fitur ini untuk mendukung visi pemerintah untuk mengalihkan 60 persen mobilitas perkotaan ke angkutan publik pada tahun 2030.

Fitur baru yang mengintegrasikan transportasi publik bagi konsumen ini dijamin cukup terjangkau untuk penggunaan sehari-hari.

"Fitur ‘Rute’ terbaru dalam aplikasi Grab akan menawarkan berbagai pilihan transportasi dengan biaya hingga 70 persen lebih murah dibandingkan layanan car hailing, namun tetap memiliki standar kualitas kenyamanan dan kehandalan yang sama baiknya," kata dia.

Melalui fitur ini pula, Grab memberikan akses pilihan transportasi massal untuk penggunaan sehari-hari dapat dijadikan alternatif dari penggunaan kendaraan pribadi.

Baca juga: Bagaimana Penumpang Angkot Tak Berkurang? Grab Car Itu Bisa Angkut Sekaligus 4

Apalagi, setelah peresmian MRT Jakarta beberapa hari lalu, pengguna transportasi publik bisa menggunakan fitur ‘Rute’ karena Grab berkolaborasi dengan MRT Jakarta dalam mengintegrasikan informasi MRT Jakarta (seperti jadwal) ke dalam aplikasi Grab.

"Grab juga akan menyediakan shelter untuk lokasi penjemputan dan pengantaran di dekat stasiun guna melayani kebutuhan first-mile-last-mile pengguna serta memastikan keselamatan para mitra pengemudi dan penumpang," ujar dia.

Selain jalur MRT yang baru, aplikasi Grab juga akan menampilkan jadwal transportasi publik terkini dari KRL commuter line, Airport Rail Link, dan layanan bus umum transjakarta, serta lebih dari 50 jadwal tetap bus umum lainnya di Jabodetabek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com