Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alumni SMA Kanisius Bantu Korban Gempa Palu dengan "Gowes Merah Putih For Palu"

Kompas.com - 27/03/2019, 11:48 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah bencana gempa dan tsunami melanda wilayah Palu, Sulawesi Tengah, September 2018, bantuan dan donasi untuk daerah itu masih terus berdatangan. Salah satunya dilakukan alumni SMA Kolese Kanisius Jakarta tahun 1994, yang mengadakan acara Gowes Merah Putih for Palu.

Sekretaris Canisius College Alumni Day 2019 (CCAD2019) Andy Djiwandono mengatakan, kegiatan itu merupakan salah satu rangkaian kegiatan CCAD 2019. Kegiatan bersepeda tersebut diadakan untuk beramal dan membantu warga Sulawesi Tengah.

"Jadi kami mengadakan kegiatan gowes sambil beramal bersama klub sepeda Kanisius. Kegiatan ini juga dibuka untuk umum, mengajak rekan-rekan lainnya turut gowes dan memberikan komitmen sumbangan (pledge) untuk keberhasilan bersepeda sejauh kurang lebih 100 kilometer," kata Andy saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/3/2019).

Andy menyebutkan, kegiatan itu dinamakan Gowes Merah Putih karena semua sumbangan yang terkumpul akan diberikan sebagai donasi kepada Beasiswa Merah Putih.

Baca juga: 5 Fakta Ilmiah tentang Gempa Palu yang Berhasil Terungkap

"Beasiswa Merah Putih adalah yang memberikan bantuan pendampingan, pembinaan mental, serta finansial untuk kebutuhan sekolah anak-anak usia SD, SMP, dan SMA yang terkena bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah," kata dia.

Hingga saat ini, Beasiswa Merah Putih sudah membiayai kurang lebih 400 siswa SD, SMP, dan SMA selama satu tahun di 2019.

Beasiswa Merah Putih juga membantu pembuatan akta lahir, kartu keluarga yang diperuntukan buat kelengkapan administrasi.

Gowes Merah Putih memiliki target untuk mengumpulkan dana buat melanjutkan beasiswa itu sejauh dana yang dapat dikumpulkan.

"Nantinya para pesepeda akan bersepeda sejauh kurang lebih 100 km sambil mengajak rekan-rekannya untuk memberikan donasi dalam bentuk pledge atau komitmen donasi jika kegiatan bersepedanya sukses," ujar dia.

Rute bersepeda dimulai dari SMA Kanisius Menteng ke Sentul, dan kembali lagi ke Menteng.

Kagiatan tersebut akan dilaksanakan pada Sabtu (30/3/2019) mendatang mulai pukul 06.00 WIB dengan jumlah peserta 110 orang.

Andi menyebutkan, hingga 27 Maret ini, sudah terkumpul 713 pledge yang datang dari 627 donor. Total donasi terkumpul sudah mencapai 785 juta, melampaui target 700 juta yang disepakati panitia.

Ia menambahkan, para penyumbang tidak wajib ikut bersepeda.

Baca juga: Bayi Korban Gempa Palu dapat Hadiah dari Bupati Luwu Utara Indah Putri

"Itu penyumbang sebagian besar memang tidak bersepeda. Tapi diajak nyumbang oleh yang bersepeda," ujar Andy.

Bagi pembaca yang ingin menyumbang untuk Sulawesi Tengah, informasi dapat dilihat di http://pledge.ccad2019.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com