Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Pengendara Motor yang Masuk Jalur Transjakarta Panik...

Kompas.com - 27/03/2019, 13:49 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Video yang menunjukkan pengendara mengangkat sepeda motor dari jalur Transjakarta kembali viral di media sosial.

Kali ini kejadian itu berlangsung di depan Halte Indosiar, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, pada Selasa (26/3/2019) sekitar pukul 18.00 WIB.

Video itu pertama kali diunggah oleh akun Instagram milik Misda Sagala dengan nama akun @misdasegle.

Baca juga: Melintas di Jalur Transjakarta Bisa Kena Tilang Elektronik

"Jadi di ujung busway itu sudah berbaris polisi sekitar empat orang gitu," kata Misda saat dikonfirmasi Kompas.com pada Rabu (27/3/2019).

Melihat polisi-polisi tersebut, puluhan pengendara langsung memutarbalik kendaraan untuk menghindari penilangan.

Namun, mereka terjebak di tengah jalur karena terhalang oleh bus Transjakarta yang melaju di jalur tersebut.


Pengendara-pengendara tersebut kemudian mengangkat sepeda motor mereka melewati movable concrete barrier (MCB) yang membatasi jalur Transjakarta dengan jalur pengendara.

"Semuanya bantuin jadi yang sudah pindah (jalur) tetap bantuin yang belum. Motornya (diparkir) di badan jalan, kan jadi banyak tuh yang diem. Nah itu yang buat macet," kata Misda.

Misda mengatakan, saat pengendara motor itu masih sibuk memindahkan motor mereka, polisi yang melihat kemacetan yang bertambah parah kemudian meninggalkan lokasi tersebut.

Meski tak ada lagi polisi yang berjaga, mereka tetap sibuk memindahkan motor.

Baca juga: Macet, Alasan Klasik Pengendara Lewat Jalur Transjakarta

"Masih (pindahkan motor) karena mereka enggak tahu polisinya sudah pergi. Kami yang dari atas JPO bisa lihat polisi enggak ada lagi, tapi mereka enggak bisa (lihat)," kata Misda. 

Misda mengungkapkan, kejadian itu berlangsung sekitar 15 menit. Aksi mereka yang menghalangi jalan membuat empat Transjakarta mengantre.

Setelah seluruh sepeda motor berpindah jalur, barulah Transjakarta tersebut bisa jalan kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com