Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Perawat yang Diduga Overdosis Dibawa ke Palembang

Kompas.com - 27/03/2019, 21:01 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat Iptu Elman mengatakan, jenazah perawat berinisial AG (21) yang ditemukan tewas di ruang istirahat Rumah Sakit Adam Talib, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sudah dibawa ke kampung halamannya di Palembang, Sumatera Selatan.

Ini sesuai permintaan keluarga yang menginginkan jenazah korban langsung dibawa ke kampung halaman untuk dikebumikan.

"Kemarin sempat kami ingin bawa ke RSUD, tetapi keluarga meminta agar jenazah langsung dibawa ke Palembang. Jenazah sekarang sudah dibawa ke kampung di Palembang," kata Elman saat dikonfirmasi, Rabu (27/3/2019).

Baca juga: Keluarga Perawat yang Tewas di Rumah Sakit Menolak Jenazah Diotopsi

Elman menjelaskan, pihak keluarga juga menolak otopsi korban.

"Ini pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima kematian korban. Kami tidak bisa memaksakan, mereka sudah bikin pernyataan," ujarnya. 

Meski demikian, pihaknya memastikan proses penyelidikan kasus kematian korban akan tetap berjalan.

Baca juga: Perawat yang Tewas di Rumah Sakit Bekasi Diduga Overdosis

"Kasus masih kami lanjutkan menggali informasi. Bukti awal sudah ada, kenapa obat-obatan itu bisa bebas," tutur Elman.

Sebelumnya, AG ditemukan tewas di ruang istirahat perawat Rumah Sakit Adam Talib, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/3/2019) pukul 04.00. 

AG dinyatakan meninggal dunia dengan bekas suntikan di nadi tangan.

Baca juga: Perawat Tewas dengan Bekas Suntikan di Rumah Sakit Kawasan Bekasi

Pihak kepolisian menduga AG tewas karena overdosis obat-obatan. Hal itu terlihat dari dua saset Alcohon Swabs (penyeka alkohol) yang sudah digunakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com