JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video tersebar luas di media sosial terkait curahan hati seorang pengemudi Go-Jek perempuan yang kerap menerima pelecehan dari rekan sesama pengemudi.
Video tersebut diunggah oleh akun instagram @gojek24jam pada Rabu (27/3/2019).
Menanggapi hal tersebut, Vice President Corporate Communication Go-Jek Michael Reza Say mengatakan, pihaknya sudah melakukan pendampingan pada pengendara tersebut.
"Sesuai standar operasi keamanan Go-Jek, laporan segera diterima dan ditindaklanjuti unit darurat kami yang sudah diberi pelatihan khusus mengenai penanganan kasus pelecehan yang sensitif terhadap korban," kata Michael kepada Kompas.com, Kamis (28/3/2019).
Baca juga: Ini Komentar Grab dan Go-Jek Soal Tarif Baru Ojek Online
Ia mengatakan, unit tersebut sudah berkomunikasi dengan pengendara tersebut.
"Unit kami akan melakukan pendampingan yang tepat sehingga yang bersangkutan dapat kembali mencari nafkah dengan perasaan nyaman," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga tengah menginvestigasi untuk memberikan sanksi kepada para pelaku.
Baca juga: Upaya Go-Jek Ekspansi ke Filipina Ditolak Lagi
"Penting diketahui bahwa Go-Jek tidak sungkan membawa kasus pelecehan seksual ke jalur hukum," ucap Michael.
Adapun, dalam video tersebut pengemudi perempuan itu mengaku mengalami beberapa tindakan tak menyenangkan, seperti dipukul pada bagian bahu hingga disentuh pada bagian bokong oleh pengemudi lainnya.
"Jangan perlakukan saya seperti laki-laki, jangan suka melecehkan saya," kata pengemudi perempuan tersebut dalam video yang beredar.
Baca juga: Riset: Go-Jek Sumbang Rp 44,2 Triliun untuk Ekonomi Indonesia di 2018
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.