Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Polisi Emosi karena Diduga Pungli hingga Rebut Ponsel Warga

Kompas.com - 28/03/2019, 18:53 WIB
Tatang Guritno,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video polisi berusaha merebut ponsel seorang warga tersebar dan menjadi viral di media sosial. instagram @benniedwaedo.

Dalam video yang diunggah akun instagram @benniedwaedo pada Rabu (27/3/2019), tampak polisi bersitegang dengan warga di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Perekam video menyebut ada oknum Sabhara melakukan pungli saat sedang menilang pengendara motor. Kemudian, polisi melihat perekam video dan mencoba merebut ponsel.

Keterangan dari video tersebut menyebutkan pria yang diserang sempat diteriaki teroris hingga dicekik.

Baca juga: Polisi Telusuri Video Viral Seorang Ibu Paksa Anak Keluar Mobil

Menanggapi hal itu, Kasatlantas Polres Metro Jakarta Utara AKBP Agung Pitoyo mengaku telah menegur polisi tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

2 pelaku yang mengeroyok dan memukuli saya bahkan menyebut saya teroris nama nya Aiptu Amiruddin dan Aipda Barnaz. Hp direbut paksa dan terjatuh, sempat ditahan Aiptu Amiruddin, sedangkan Aipda Barnaz menarik saya sambil mencekik sampai ke pos yang ada dibawah Fly over. Disitu Aipda Barnaz meminta KTP dan SIM, menanyakan kerja dimana dan alamat kantor. Sempat tidak mau balikin Hp dan sempat berusaha menghapus isi memory dan Alhamdulillah semua aman, bahkan sempat mencoba mengeluarkan memory hp. Dari TKP saya langsung ke Polres Metro Jakarta Utara untuk laporan, setelah itu disarankan visum ke RSU Koja. Video full dapat dilihat di channel : Benni Eduward Link video : http://bit.ly/polantasjakarta

A post shared by Benni Edwardo (@benniedwardo) on Mar 27, 2019 at 5:51pm PDT

"Yang bersangkutan sudah kami panggil dan sudah diberi peringatan serta teguran agar lebih bisa menahan emosi dan tidak terpancing situasi," ujar Agung saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/3/2019).

Agung mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (27/3/2019) pukul 16.00.

Baca juga: 4 Fakta di Balik Video Viral Cekcok Dua Wanita di Mangga Dua

"Saat itu petugas penasaran karena orang tersebut sudah mengambil gambar cukup lama. Ketika dihampiri untuk melihat rekamannya tidak diberi, maka terjadi pemaksaan dan tidak ada pemukulan," katanya.

Hingga Kamis sore, video tersebut sudah tayang 188.234 kali dengan 945 komentar dari warganet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

Megapolitan
Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Megapolitan
Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Tak Hanya Kader, PKS juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Tak Hanya Kader, PKS juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Megapolitan
Tak Lagi Dapat 'Privilege' KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Tak Lagi Dapat "Privilege" KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Megapolitan
Warga 'Numpang' KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Warga "Numpang" KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Megapolitan
Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Megapolitan
Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Megapolitan
Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Megapolitan
Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Megapolitan
Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com