Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT MRT Jakarta Tak Berencana Sediakan Koneksi WiFi di Stasiun

Kompas.com - 30/03/2019, 05:47 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Division Head Corporate Secretary PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta Muhamad Kamaluddin menyebut koneksi WiFi tak akan disediakan di stasiun bawah tanah (underground) MRT.

Koneksi WiFi hanya akan disediakan oleh toko-toko ritel.

"Kalau WiFi itu hanya di gerai-gerai makanan dan ritel-ritel di stasiun saja tapi memang tidak ada rencana untuk underground itu," kata Kamaluddin di All Seasons Hotel, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (29/3/2019).

Meski demikian PT MRT Jakarta tetap berupaya agar koneksi para penumpang tetap stabil berada di stasiun underground dengan menggandeng perusahaan telekomunikasi sebagai mitra.

Baca juga: Sisa Dua Hari Operasional Gratis, PT MRT Kerahkan Semua Petugas di Stasiun

Perusahaan-perusahaan telekomunikasi ini diharapkan untuk menyediakan pemancar sinyal.

"Jadi memang underground beda dengan bangunan pada umumnya. Underground tidak bisa sinyal dari menara jadi salah satu cara mereka harus memasang pemancar sinyal untuk menguatkan koneksi," lanjutnya.

Adapun saat ini perusahaan telekomunikasi yang baru berhasil digandeng adalah Telkomsel dan Smartfren.

Sedangkan Tri, Indosat, dan XL masih dalam proses kerja sama.

Baca juga: LRT Jabodebek Akan Terintegrasi MRT dan Commuter Line

"Kalau underground itu kami masih coba menggandeng telco baru 2 itu (Telkomsel dan Smartfren) nanti 3 lagi masih akan kita coba gandeng," tutupnya.

Sebelumnya, kondisi jaringan seluler di stasiun bawah tanah yang tak begitu baik menjadi keluhan para remaja yang masuk kategori Generasi Z.

Salah satu remaja yang mengeluhkan kondisi tersebut ialah Lia (16).

"Iya nih jaringannya kurang bagus di bawah sini, merah melulu dari tadi," ucapnya.

Ia berharap pihak MRT bisa memberikan koneksi WiFi gratis agar menambah kenyamanan dari para pengguna jasa.

Diketahui, MRT diresmikan pada Minggu (24/3/2019) oleh Presiden Joko Widodo. Namun setelah diresmikan, MRT tidak langsung beroperasi komersial.

MRT Jakarta memberlakukan fase operasi tidak berbayar yang dimulai pada Senin (25/3/2019) hingga Minggu (31/3/2019).

Selama fase operasi tidak berbayar ini, kereta MRT Jakarta yang dinamakan Ratangga akan beroperasi dari pukul 05.30 hingga 22.30 WIB. 

Penumpang harus mendaftar terlebih dahulu di www.ayocobamrtj.com. Pendaftaran dibuka untuk tanggal keberangkatan pada hari H dan hari H-1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com