Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Perkembangan LRT Jabodebek yang Digadang Jadi Rekor Dunia...

Kompas.com - 30/03/2019, 08:10 WIB
Ardito Ramadhan,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Adhi Karya selaku kontraktor proyek LRT Jabodebek (Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi) melakukan pengecoran terakhir jembatan bentang panjang atau long span closure di JORR, Cililitan, dan Cikoko pada Jumat (29/3/2019).

Direktur Utama PT Adhi Karya Budi Harto mengatakan, kegiatan itu menandai tersambungnya proyek LRT Jabodebek Lintas Pelayanan 1 yang terbentang sepanjang 14,89 km dari Cibubur hingga Cawang.

"Alhamdulillah dengan demikian jalur Cawang-Cibubur telah connect dan insya Allah tidak lama kami akan menyelesaikan pekerjaan rel dan sistem kelistrikan," kata Budi kepada wartawan.

Budi menuturkan, saat ini progres pembangunan proyek Jabodebek telah mencapai 60 persen.

Baca juga: LRT Jabodebek Akan Terintegrasi MRT dan Commuter Line

Angka itu didapat dari rata-rata progres tiga jalur yang tengah dibangun, yaitu Cibubur-Cawang, Cawang-Bekasi Timur, dan Cawang-Kuningan-Dukuh Atas.

"Total sekitar 60 persen, dari Cibubur-Cawang itu sekitar 85 persen, kemudian Cawang-Bekasi 60 persen, kemudian dari Cawang ke Dukuh Atas sekitar 40 persen," kata Budi.

Budi menjelaskan, pembangunan jalur Cawang-Bekasi terhambat pembebasan lahan untuk depo.

Adapun jalur Cawang-Dukuh Atas terhambat oleh padatnya lalu lintas yang membuat pengerjaan hanya bisa dilakukan pada malam hari.

Sebagai jalur dengan progres terdepan, Lintas 1 yang menghubungkan Cawang dan Cibubur rencananya mulai diuji coba pada Juli 2019.

"Pada bulan Juli Cawang-Cibubur ini sudah ada kereta yang diuji coba. Jadi, secara bertahap akan diadakan tes-tes yang dilakukan dan akan kami selesaikan," ujar Budi.

Kereta-kereta yang akan digunakan untuk operasional, kata Budi, juga sudah tiba di Madiun untuk disempurnakan oleh PT INKA.

Rekor dunia

Budi menuturkan, long span JORR yang diselesaikan kemarin merupakan jembatan bentang panjang dengan struktur u-box girder yang terpanjang di dunia.

Baca juga: Dirut Adhi Karya Sebut LRT Jabodebek Akan Pecahkan Rekor Dunia

Ia menjelaskan, long span JORR mempunyai panjang 90 meter, lebih panjang dari u-box girder terpanjang sebelumnya di Dubai yang panjangnya mencapai 75 meter.

Selain itu, LRT Jabodebek juga akan memecahkan rekor dunia lain di persimpangan Jalan HR Rasuna Said dan Jalan Jenderal Gatot Subroto, yaitu jembatan lengkung dari beton terpanjang untuk kereta api.

Ia menyebut, jembatan itu akan sepanjang 148 meter, mengalahkan "juara bertahan" yang panjangnya baru mencapai 135 meter.

"Jadi nanti perpindahan dari (Jalan) Gatot Subroto ke (Jalan) Rasuna Said di sana ada lengkung dari beton tepanjang di dunia," kata Budi.

Di samping itu, Budi memastikan LRT Jabodebek akan terintegrasi dengan moda-moda transportasi lain, seperti MRT, kereta rel listrik Commuter Line, dan Transjakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com