Di dalam masjid terdapat bagian langit-langit di mana bisa melihat adanya awan-awan.
Keindahan langsung terlihat saat masuk ke dalam masjid megah ini.
Desain interiornya memberikan nuansa mewah dan tata ruangnya menambah kagum mereka yang datang beribadah.
Arsitektur masjid ini mengikuti tipologi arsitektur masjid di Timur Tengah dengan ciri kubah, minaret (menara), halaman dalam (plaza), dan penggunaan detail atau hiasan dekoratif dengan elemen geometris dan obelisk untuk memperkuat ciri keislaman para arsitekturnya.
Ciri lainnya adalah gerbang masuk berupa portal dan hiasan geometris serta obelisk sebagai ornamen.
Enam menara (minaret) di Masjid Kubah Emas yang berbentuk segi enam atau heksagonal melambangkan rukun iman.
Keenam menara itu dibalut batu granit abu-abu yang diimpor dari Italia dengan ornamen melingkar.
Pada puncaknya terdapat kubah berlapis mozaik emas 24 karat, sedangkan kubahnya mengacu pada bentuk kubah yang banyak digunakan masjid-masjid di Persia dan India.
Desainnya yang megah serta kubahnya yang dilapisi emas membuat banyak orang tertarik datang ke masjid ini untuk berwisata.
Tidak hanya wisatawan domestik yang datang. Sering kali juga datang wisatawan luar negeri hendak merasakan keindahan dari masjid ini.
Baca juga: Dian Al Mahri, Pendiri Masjid Kubah Emas yang Dikenal Dermawan
Salah satu penjaga Masjid Kubah Emas, Azhari, mengatakan, tiap Ramadhan hampir 7.000 orang datang ke masjid untuk beribadah dan berswafoto.
Halamannya yang tertata dengan tanaman-tanaman hias membuat tempat tersebut jadi salah satu spot ngabuburit terfavorit saat Ramadhan.
Kawasan Masjid Kubah Emas terdiri dari tiga bangunan. Masjid menjadi bangunan utama, di sampingnya ada rumah kediaman keluarga Dian Al Mahri, dan satu aula pertemuan.
Aula pertemuan di dalam masjid dijadikan sarana bagi pengunjung masjid yang sekadar ingin beristirahat, dengan menghadirkan toko makanan dan butik pakaian.
Pendiri Masjid Kubah Emas Depok Dian Al Mahri meninggal dunia pada Jumat (29/3/2019) pukul 02.15 WIB.
Dian Al Mahri berpulang di usianya ke-70 tahun dengan meninggalkan suami, 14 anak, dan 38 cucu.
Dian meninggal lantaran mengidap penyakit pneumonia atau infeksi paru-paru.
Baca juga: Dian Al Mahri Dimakamkan di Depan Masjid Kubah Emas Depok
Semasa hidupnya, Dian berpesan kepada anaknya agar jenazahnya dimakamkan di Masjid Kubah Emas sehingga dapat dikunjungi dan dikenang banyak orang.
"Beliau punya beberapa taman wakaf, tetapi beliau ingin ketika sudah dipanggil Allah ingin dimakamkan di belakang mimbar atau depan masjid sini. Ini keinginan Ibu, mungkin dia ingin dekat dengan masjid dan ingin selalu dekat dengan rumah Allah," ujar Ratu Ayu Novianti, anak Dian kedelapan, sambil tersenyum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.