JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah diuji coba publik, Moda Raya Terpadu (MRT) mulai beroperasi komersial pada Senin (1/4/2019).
Meski demikian, tarif belum ditetapkan sepenuhnya. Warga dapat naik MRT dengan potongan tarif 50 persen selama bulan April.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di Stasiun Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Senin sejak pukul 10.00, warga terlihat antusias ingin mencoba MRT.
Baca juga: Kalau Naik MRT Bisa Ngirit 50 Persen Ketimbang Naik Ojol
Jika pada pagi hari, MRT digunakan mayoritas para pekerja kantoran, maka pada siang hari, penumpang MRT didominasi warga yang datang dengan keluarganya.
Salah satu contohnya adalah Adnan (21) yang datang dengan lima anggota keluarganya. Ia sengaja mencoba MRT pada hari Senin untuk menghindari kepadatan.
"Kebetulan keluarga memang banyak yang ambil libur hari Senin. Kalau kemarin weekend, kami mikirnya pasti ramai sekali karena tarifnya masih gratis. Bayar pun enggak masalah, karena memang penasaran," ujar Adnan, di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin.
Baca juga: Anies Targetkan Lebih dari 65.000 Penumpang Naik MRT Jakarta Per Hari
Selain Adnan, Ellyn (29) juga membawa serta kedua anaknya untuk mencoba MRT.
Ia ingin mengenalkan moda transportasi massal tersebut kepada anak-anaknya.
"Mereka juga terhibur karena kebanyakan anak kecil suka naik kereta. Bisa mengedukasi mereka juga agar lebih suka naik angkutan umum sejak dini," kata Ellyn.
Baca juga: Berhenti di Stasiun MRT ASEAN, Anies Bilang Akan Bangun Skybridge ke Halte Transjakarta
Ellyn tak mempermasalahkan meski tarif MRT sudah tidak gratis.
"Gratis atau bayar enggak masalah, yang penting ingin nyoba sampai Bundaran HI, setelah itu di sana kami jalan-jalan sebentar, terus balik lagi pakai MRT," ujarnya.
Selain itu, terlihat pula sekumpulan siswa SMPN 9 Tangerang Selatan turut mencoba MRT.
Baca juga: Anies Naik MRT ke Kantor pada Hari Pertama Pemberlakuan Tarif
"Kakak kelas lagi ujian sekolah, makanya kami libur. Tapi dapat tugas dari guru IPS untuk menuliskan pengalaman naik MRT," kata Ramdanil (14), seorang pelajar SMP yang tiba bersama rekannya.
Adapun, transaksi pembayaran MRT bisa digunakan dengan menggunakan e-money atau membeli kartu MRT Jelajah single trip di loket tiket.
Kartu MRT Jelajah single trip dapat dibeli dengan harga Rp 15.000.
Nantinya jika sudah tak digunakan, kartu tersebut dapat dikembalikan ke petugas MRT dan masyarakat akan mendapatkan refund dari uang pembeliannya tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.