JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali mengatakan, sebelum jebol pada Minggu (31/3/2019) malam, tanggul kali di Jatipadang sudah mengalami kebocoran kecil sejak beberapa pekan lalu. Hal ini diketahui pihaknya setelah meninjau lokasi tanggul itu dan bicara dengan warga.
"Awalnya beberapa waktu yang lalu sudah diketahui beberapa masyarakat tapi sayangnya mereka enggak langsung lapor. Rupanya sudah ada rembesan kecil-kecil. Ketika dibiarkan hari ini yang terjadi adalah jebol," kata Marullah kepada wartawan, Senin (1/4/2019).
Menurut Marullah, titik di tempat yang jebol itu keropos. Posisinya menggantung sehingga selalu tergerus ketika debit air tinggi dan deras.
Baca juga: Cegah Banjir, Lahan Dekat Tanggul Baswedan di Jatipadang Akan Dibebaskan
"Sudah lama enggak ada masalah tapi rupanya kemakan masa, akhirnya keropos sedikit-sedikit," ujar dia.
Perbaikan sementara dilakukan sejak Minggu malam dengan memasang kayu dolken sebagai penahan dan karung pasir untuk menutup celah. Perbaikan lanjutan dilakukan dengan mengecor tanggul yang jebol. Perbaikan diperkirakan selesai tiga hari ke depan.
Begitu tanggul di Jatipadang itu jebol kemarin, banjir langsung melanda permukiman warga.
Baca juga: Warga Jatipadang: Air Datang seperti Tsunami, Saya Hampir Hanyut...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.