JAKARTA, KOMPAS.com- Pihak Kelurahan Susukan, Jakarta Timur, melakukan urunan untuk mengumpulkan dana duka cita kepasa keluarga Naufal Rosyid, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum yang menjadi korban tabrak lari.
Lurah Susukan Mukodas mengatakan, dana itu dikumpulkan oleh seluruh pegawai kelurahan hingga petugas PPSU yang bernaung di bawah Kelurahan Susukan.
"Saya baru ngumpulin tadi pas apel tadi, kita harus berpartisipasi, pegawai kelurahan dan pegawai PPSU saya suruh juga untuk berpartisipasi," kata Mukodas kepada wartawan, Senin (1/4/2019).
Mukodas menuturkan, para petugas PPSU di Kelurahan Susukan sebetulnya telah mempunyai mekanisme dana sosialnya sendiri yang bisa digunakan kala ada petugas yang mengalami musibah.
Baca juga: Lurah Susukan: Tolong Lah Orang yang Tabrak Lari Petugas PPSU Itu Muncul...
Mukodas mengatakan, setiap petugas sudah rutin menyisihkan penghasilannya setiap bulan untuk kepentingan dana sosial tersebut.
"Dana dari anak-anak PPSU nanti rencananya akan diserahkan kepada orangtuanya Insya Allah pada malam tiga hari Rabu besok," kata Mukodas.
Mukodas melanjutkan, biaya perawatan Naufal setelah mengalami kecelakaan juga ditanggung oleh PT Jasa Raharja karena status dia sebagai korban kecelakaan lalu lintas.
"Itu kan memang peraturan Jasa Raharja ya kalau kecelakaan lalu lintas (biaya perawatannya) ditanggung. Bukan karena PPSU lho ya, masyarakat umum kalau kecelakaan memang ada santunannya," ujar Mukodas.
Baca juga: Naufal Tidak Malu Jadi Petugas Kebersihan meski Masih Muda...
Diberitakan sebelumnya, seorang petugas PPSU Kelurahan Susukan bernama Naufal menjadi korban tabrak lari saat membersihkan jalan di flyover Pasar Rebo pada Selasa (26/3/2019) pagi.
Naufal menghembuskan napas terakhirnya pada Sabtu (30/3/2019) malam. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengecam tindakan pengecut pengendara motor yang menewaskan Naufal.
"Dan kau penungggang kendaaran tak dikenal itu, ingatlah bahwa kau bisa lari pagi itu, tetapi kau tidak bisa lari dari pertanggungjawaban di hadapan Yang Maha Adil," tulis Anies dalam unggahannya di akun Instagram @aniesbaswedan.
Polisi telah memeriksa dua orang saksi yaitu petugas PPSU yang bekerja dengan Naufal pada saat kejadian untuk memburu pelaku tabrak lari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.