Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Pegawai Rumah Makan Pondok Gurame soal Pohon Tumbang yang Tewaskan Temannya...

Kompas.com - 01/04/2019, 19:42 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pohon beringin tua yang tumbang mengakibatkan Ade Susi Hartanti (35), juru masak di Rumah Makan Pondok Gurame, tewas, Senin (1/4/2019) sore.

Adi Sumantri (25), korban lainnya yang menjadi saksi mata kejadian tersebut, mengatakan bahwa insiden itu berawal pada 14.30 WIB. Saat itu, hujan deras disertai angin kencang.

"Tadi memang posisi lagi hujan deras, sudah begitu anginnya juga kencang banget," ujar Adi di Pondok Gurame, Senin (1/4/2019).

Sebelum kejadian tersebut, pengunjung Pondok Gurame sempat berdatangan memesan makanan.

Baca juga: Pohon Tumbang di Rumah Makan Pondok Gurame, 1 Tewas, 5 Luka-luka

Adi dan rekan-rekannya, termasuk Susi, lantas menyiapkan makanan sesuai pesanan para tamu, antara lain gurame bakar, cumi bakar, dan sayur.

"Jadi tadi Susi lagi bakar ikan di dapur. Saya sama lima orang teman juga lagi ngerjain orderan," ucap Adi.

Saat tengah menyiapkan orderan, Adi melihat pohon beringin tepat di belakang dapur rumah makan bergoyang-goyang.

Namun, hal itu tidak membuat dia dan teman-temannya khawatir.

"Ya saya pikir kalau namanya hujan ya pasti pohon itu juga ikutan goyang ya," ucap Adi.

Beberapa menit saat menyiapkan makanan, tiba-tiba ia mendengar suara keras dari arah pohon.

"Saya sempat denger bunyi 'kraak', tahu-tahu lihat pohon itu mau jatoh. Kita semua pada teriak untuk nyelamatin diri," kata Adi.

Ketika semua menyelamatkan diri, Susi kesulitan lantaran ia tertimpa batang besar.

Adapun Susi dikenal sebagai koki berpengalaman yang menjadi panutan rekan-rekannya. Adi mengaku sedih akan kepergian Susi yang dianggap senior itu.

Dia mengatakan, Susi sudah bekerja sebagai koki di Pondok Ikan Gurame selama kira-kira 10 tahun. "Kalau saya sendiri masih baru," kata Adi.

Sementara itu, Kapolsek Sukmajaya Komisaris IGN Bronet Ranapati mengatakan, korban Susi tewas seketika karena tubuhnya tertimpa batang pohon beringin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com