Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Maesaroh soal Banjir Jatipadang yang Hanya Menyisakan Kasur Tidurnya...

Kompas.com - 01/04/2019, 20:25 WIB
Walda Marison,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) sibuk membersihkan jalan, membenahi rumah warga, membersihkan selokan di kawasan permukiman Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Minggu (31/3/2019), kawasan ini dilanda banjir karena jebolnya tanggul Jatipadang.

Dari beberapa rumah yang sedang dibersihkan petugas PPSU, terlihat satu rumah yang mengalami kerusakan terparah. Rumah tersebut berada di lokasi di kawasan RT03/06, Jatipadang.

Pantauan Kompas.com, rumah itu terlihat rusak pada bagian depan.

Tembok di depan rumah ambruk karena derasnya terjangan air sore itu. Lumpur hingga air kotor berceceran di teras rumahnya.

Petugas PPSU bahu-membahu membersihkan seisi rumah.

"Yang punya rumah ada di depan mas. Yang sebelah kanan ada sarung," ujar salah satu petugas PPSU seraya mengarahkan Kompas.com, Senin (1/4/2019).

Baca juga: Warga Jatipadang: Air Datang seperti Tsunami, Saya Hampir Hanyut...

Saat ditemui di tempat yang ditunjukan petugas PPSU itu, terlihat seorang wanita sedang duduk lemas di dalam rumah.

Kondisi Rumah Maesaroh, Korban Banjr Jatipadang, Senin (1/4/2019).Kompas.com Walda Marison Kondisi Rumah Maesaroh, Korban Banjr Jatipadang, Senin (1/4/2019).

Wanita itu adalah Maesaroh (64), pemilik rumah yang rusak parah akibat banjir.

Bukan keluh kesah yang dia ceritakan, kata pertama yang keluar saat diwawancarai adalah "Alhamdulillah". Maesaroh bersyukur karena semua keluarganya selamat dari terjangan banjir

"Alhamdulillah saya tidak kenapa-kenapa. Pas kejadian kebetulan saya sedang di Parung, Bogor bersama suami dan anak anak saya," ujarnya saat diwawancarai.

Saat mendengar rumahnya habis tergerus arus air kali Pulo, Maesaroh mengaku kaget.

Baca juga: Wali Kota Sebut Tanggul di Jatipadang Jebol karena Diokupasi Bangunan Liar

"Saya dikasih tahu kalau rumah ambruk. Pas dengar kabar, saya semalam mau langsung pulang rencananya, tapi dilarang karena kondisi masih banjir," jelasnya.

Akhirnya Maesaroh baru pulang hari ini untuk melihat kondisi rumahnya.

Persis seperti apa yang dia perkirakan, seluruh barang barangnya rusak karena banjir. Dalam satu malam, semua perabotan rumanya menjadi barang tak layak pakai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com