BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak dua pelajar berkebutuhan khusus dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Bekasi Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat menjalani Ujian Nasional, Senin (1/4/2019).
Kedua pelajar yang merupakan siswa tunarungu ini bernama Muhammad Nawawi Nurfuadi dan Rizka Kania Annisa.
Mereka tampak mengerjakan ujian Bahasa Indonesia dengan tenang dan lancar.
Baca juga: Ini Pesan dari Teman Sekolah untuk Zohri yang Ikut UNBK di Jakarta
Saat ujian berlangsung, mereka diawasi dua guru dari sekolah lain.
Salah satu guru SLB Bekasi Jaya, Purwasri mengatakan, ujian dimulai dari pukul 07.30 hingga 09.30 atau selama 120 menit.
Ujian dilaksanakan selama tiga hari dengan satu mata pelajaran per harinya.
Baca juga: 10 Siswa SMA di Garut Tak Bisa Ikut UNBK karena Bekerja di Pabrik
"Ujiannya tiga hari ya, satu haru satu pelajaran. Waktunya dua jam atau 120 menit," kata Purwasri saat ditemui di SLB Bekasi Jaya, Senin.
Sebelum mengikuti ujian, kedua siswa tersebut diberikan porsi bimbingan belajar tambahan agar siap mengerjakan UN.
"Porsi belajarnya lebih banyak dibanding teman-teman satu angkatannya yang tidak mengikuti UN. Misalnya dia setelah pulang sekolah dua orang siswa saya ini dibimbing latihan soal-soal UN, sudah jauh-jauh hari persiapannya," ujarnya.
Baca juga: Jarak Tempat UNBK Jauh, 23 Siswa SMA Ciamis Menginap di Sekolah
Adapun, di sekolah tersebut, sebenarnya terdapat 17 siswa berkebutuhan khusus.
Namun, hanya dua siswa yang bisa menjalani UN karena 15 pelajar lainnya merupakan siswa tuna grahita atau keterbelakangan mental.
"Yang tuna grahita hanya ujian sekolah saja, sesuai peraturan pemerintah mereka memang tidak wajib untuk UN," tutur Purwasri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.