JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang hadapi sidang keenamnya, terdakwa kasus penyebaran berita bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet berharap pengalihan tahanan kotanya di kabulkan oleh majelis hakim.
Hal itu disampaikan Ratna sesaat sebelum meninggalkan Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya sekira pada pukul 08.00 WIB, Selasa (2/4/2109) untuk menjalani persidangan.
"Tahanan kota saya berharap hari ini dikasih ya hak saya, (usia) saya sudah 71 tahun disuruh tidur di sini (rutan) terus," kata Ratna
Ratna diketahui kembali mengajukan pengalihan penahan dalam sidang sebelumnya yang berlangsung pada Selasa (26/3/2019) lalu.
Kala itu ia mengajukan nama wakil DPR RI Fahri Hamzah sebagai penjamin apabila permohonannya itu dikabulkan.
Baca juga: Nanik S Deyang Akan Bersaksi di Sidang Ratna Sarumpaet Pagi Ini
Kuasa hukum Ratna Insang Nasrudin menyampaikan alasan Fahri Hamzah mau menjadi pemjamin Ratna karena alasan pertemanan.
Insang mengatakan, Fahri tak tega melihat rekannya tersebut yang sudah berusia 71 tahun harus mendekam dibalik jeruji besi.
Ia turut menyampaikan tim kuasa hukum dari Ratna turut menjadi penjamin bahwa Ratna tidak melarikan diri, menghilangkan barang bukti, ataupun mengulangi perbuatannya apabila permohonan mereka dikabulkan.
"Harapan kami penahanannya itu bisa dialihkan," ujar Insang pekan lalu.
Baca juga: Rangkaian Fakta Baru Kasus Ratna Sarumpaet dari Penelusuran Penyidik Polda Metro
Adapun hari ini, Ratna akan menjalani sidang yang beragendakan pemeriksaan saksi yang diajukan tim jaksa penuntut umum (JPU).
Tiga orang staf Ratna bernama Rubagi, Sahrudin, dan Makmur dijadwalkan akan memberi kesaksian pada pagi ini.
Selain mereka, Wakil Ketua Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga, Nanik S Deyang turut dijadikan saksi dalam sidang tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.