JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, indeks pembangunan manusia (IPM) DKI Jakarta kembali meningkat pada tahun 2018.
Hal ini ia sampaikan melalui laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2018 pada rapat paripurna DPRD DKI Jakarta.
Dalam pidatonya di depan rapat dewan, Anies menyebut bahwa angka IPM DKI Jakarta pada 2018 naik di atas angka 80.
"Kinerja pembangunan manusia di Provinsi DKI Jakarta tercatat sebesar 80,06, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 79,60," ujar Anies, Selasa (2/4/2019).
"Hal ini mengindikasikan bahwa kesempatan masyarakat Jakarta untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, pendidikan, dan peningkatan pendapatan semakin membaik," kata dia.
Baca juga: Anies Minta Penumpang MRT Berlatih Simpan Sampahnya
Sementara itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta pada laman jakarta.bps.go.id, Mei tahun lalu, angka-angka di atas merupakan peningkatan IPM DKI Jakarta tahun 2016 ke 2017.
"Pada tahun 2017, IPM DKI Jakarta telah mencapai 80,06. Angka IPM tersebut meningkat sebesar 0,46 poin dibandingkan IPM tahun lalu yang sebesar 79,60," tulis BPS Jakarta dalam abstraksinya.
BPS Jakarta belum merilis data tahun 2018 dalam situs web tersebut.
Baca juga: Anies, Prasetio, dan Anggota DPRD DKI Naik MRT Bundaran HI-Blok M
Anies Baswedan juga menyebut sejumlah capaian lain dengan indikator ekonomi dan sosial dalam LKPJ tadi.
Selain itu, ia menyampaikan rancangan peraturan daerah tentang pencabutan Perda Nomor 15 Tahun 2011 tentang Perizinan Tempat Usaha Berdasarkan Undang-Undang Gangguan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.