Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Nilai Ahmad Syaikhu Cocok Jadi Wagub DKI

Kompas.com - 02/04/2019, 20:08 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02 pada Pilpres 2019, Sandiaga Uno mengatakan, Ahmad Syaikhu cocok untuk menggantikan dirinya sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.

Menurut Sandiaga, latar belakang Syaikhu sebagai seorang akuntan cocok untuk menjadi wakil gubernur DKI Jakarta mendampingi Anies Baswedan.

"Saya lihat beliau (Syaikhu) orang yang sangat andal, dan mudah-mudahan amanah kalau (jabatan wagub DKI) jatuh ke beliau, karena Pak Anies sendiri ingin wakil segera," kata Sandiaga di Lapangan Kobra, Tambun, Kabupaten Bekasi, Selasa (2/4/2019).

Baca juga: Pemilihan Cawagub DKI Kemungkinan Dilaksanakan Setelah Pemilu

Sandi juga menilai Syaikhu mengerti permasalahan di DKI, khususnya masalah perekonomian.

"Pak Syaikhu ini kawan saya baik, sama-sama akuntan jadi beliau mengerti masalah keuangan dan DKI semoga mendapat amanah. Saya harapkan pilpres ini juga akan mendatangkan solusi buat masalah ekonomi," ujar Sandi.

Sandiaga sebelumnya merupakan wakil gubernur DKI. Ia mundur dari posisi itu karena maju sebagai calon wakil presiden.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap agar proses pemilihan wagub bisa selesai sebelum pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Anies mengaku kewalahan tanpa wagub, terutama ketika ada kegiatan dan pekerjaan di luar Balai Kota DKI. 

Hingga saat ini posisi wagub DKI Jakarta belum diputuskan. DPRD DKI telah menerima surat berisi dua nama cawagub DKI Jakarta yang diusulkan Partai Gerindra dan PKS dari Gubernur Anies pada 4 Maret lalu, Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. Keduanya merupakan kader PKS.

Proses selanjutnya adalah DPRD DKI akan menentukan jadwal rapat paripurna memilih wagub DKI. Jadwal rapat itu hingga kini belum ditentukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com