JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak Senin (1/4/2019) lalu, PT MRT memberlakukan tarif komersial. Namun, hal itu tidak menyurutkan animo warga dalam menjajal moda raya terpadu tersebut.
Berdasarkan pantauan Kompas.com hingga Selasa (2/4/2019) malam, beberapa stasiun MRT yang jadi simpul keramaian dipadati penumpang, terutama pada jam-jam sibuk.
Uniknya, banyak pegawai berseragam PT MRT turut membantu mengarahkan para penumpang.
Bahkan, Direktur Utama PT MRT William Sabandar kerap dijumpai di Stasiun Lebak Bulus maupun Stasiun Bundaran HI memantau keadaan.
"Kantor saya sudah pindah ke sini, Mas," selorohnya ketika dijumpai Kompas.com pada Selasa malam.
Baca juga: Minimalisasi Tempat Sampah di Stasiun, PT MRT Harap Penumpang Tak Makan-Minum
Usut-punya usut, PT MRT memang mengerahkan para pejabat struktural ke berbagai stasiun padat penumpang.
Hal ini disampaikan oleh Corporate Secretary Division Head PT MRT Muhamad Kamaluddin.
"Iya kami turun semua untuk 1 minggu ini untuk edukasi penumpang," ujar dia pada Kompas.com di Stasiun Bundaran HI.
"Enggak ada cerita divisinya biro hukum atau HRD. Kami ada shift-nya, pagi dan siang, dibagi ke stasiun yang simpul keramaian," kata Kamaluddin.
Baca juga: Anies Minta Penumpang MRT Berlatih Simpan Sampahnya
Ia juga mengatakan, jumlah pejabat struktural yang dikerahkan mencapai sepuluh orang di stasiun yang padat penumpang.
Menurut dia, masih banyak penumpang yang perlu diarahkan, khususnya dalam soal pemakaian gerbang pembayaran dan kartu perjalanan.
Selama bulan April, atau bulan pertama MRT dioperasikan komersial, penumpang MRT masih dapat menikmati diskon tarif sebesar 50 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.