JAKARTA, KOMPAS.com—Penumpang KRL Commuter Line arah Bekasi yang terdampak gangguan pada Selasa (2/4/2019) malam kebingungan mencari angkutan umum untuk membawa mereka menuju tempat tujuan.
Pantauan Kompas.com di Stasiun Cakung, Jakarta Timur, banyak penumpang yang terdampar dan tak kunjung mendapatkan angkutan umum untuk melanjutkan perjalanan. Stasiun ini menjadi pemberhentian terakhir KRL rute Jakarta Kota-Cikarang sejak Selasa petang akibat gangguan di Kota Bekasi.
Baca juga: Gangguan KRL Arah Bekasi karena Jaringan Listrik Tersambar Petir
Arko, warga Tambun, adalah salah satu di antara penumpang KRL yang kebingungan itu. Baru pulang dari Tanah Abang bersama istri dan anaknya, dia sudah menunggu taksi online di depan Stasiun Cakung selama setengah jam saat dijumpai Kompas.com.
"Sudah setengah jam tapi enggak datang-datang, enggak tahu nyasar apa gimana ini abangnya. Ya kita nunggu sajalah," kata Arko.
Arko menuturkan, mendapat taksi online juga bukan perkara mudah. Pasalnya, membludaknya jumlah orang membuat sinyal telekomunikasi sulit diperoleh.
"Kalau gini susah juga dapat sinyalnya, apalagi kalau sudah di-cancel-cancel terus. Wah, pusing deh. Semoga yang ini beneran datang," kata dia.
Sementara itu, seorang penumpang laki-laki tampak bernegosiasi dengan driver ojek online di tengah kemacetan lalu lintas di depan Stasiun Cakung.
"Tolong antar saya sampai rumah, Rp 100.000 enggak apa-apa deh," kata lelaki berkacamata itu.
Lelaki itu nampaknya ingin segera pulang ke rumah meski mesti merogoh kocek lebih dalam. Namun, tawaran itu ditampik pengemudi ojek online di hadapannya.
"Maaf, Pak, saya mau langsung ke rumah saja. Capek, macet banget," jawab si pengemudi ojek online.
Kondisi di sekitar Stasiun Cakung pada Selasa malam memang bikin lelah. Dengung ribuan manusia yang menyemut di tepi jalan berbaur dengan bisingnya klakson dari tengah kemacetan jalanan di sekitar stasiun. Lelah sehabis bekerja seharian seolah belum cukup saja dan malah menjadi-jadi.
Baca juga: Imbas Gangguan KRL Rute Bekasi, Jalan I Gusti Ngurah Rai Macet Parah
Karenanya, tak sedikit penumpang yang memilih menepi daripada terjebak kepanikan dan lelah yang campur aduk jadi satu. Mereka memilih untuk tak langsung pusing memikirkan jalan pulang.
Aji, misalnya. Penumpang bertujuan Bekasi ini memilih menyambangi sebuah warung yang letaknya tak jauh dari Stasiun Cakung. Mengisi perut.
"Wah, capek, mas, kalau dipikirin pulang naik apa. Mending makan dululah, nanti nunggu jalanan sepi baru pesen ojek online atau cari angkot," kata dia.
Seiring waktu, keruwetan situasi dan suasana di Stasiun Cakung pun berangsur surut. Menjelang pukul 22.00 WIB, KRL pun kembali beroperasi sekalipun baru berlanjut sampai Stasiun Bekasi.
Baca juga: Perbaikan Selesai, KRL Sudah Jalan Lagi sampai Stasiun Bekasi
Sejumlah penumpang yang tadinya duduk di emperan dan anak tangga stasiun pun langsung berbondong-bondong kembali ke peron. Meski sekali lagi harus berjejalan, setidaknya sudah ada kepastian bagi mereka melanjutkan perjalanan menuju rumah.
Sebelumnya, jalur KRL di antara Stasiun Cakung dan Bekasi mengalani gangguan listrik serta rel patah. Hal itu menyebabkan perjalanan kereta hanya mencapai Stasiun Cakung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.