Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganggu Akses Gudang Penyimpanan Surat Suara, Bangunan Liar di Tambora Dibongkar

Kompas.com - 04/04/2019, 12:42 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang Pemilu 2019, Kecamatan Tambora menertibkan bangunan liar di Jalan Bandengan Utara III, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (4/4/2019).

Penertiban dilakukan karena banyaknya bangunan semipermanen yang mengganggu akses menuju GOR Pekojan yang dijadikan sebagai gudang penyimpanan surat suara Kecamatan Tambora.

"Ada hampir sekitar 756 TPS akan mengangkut logistik dari GOR. Nah kalau aksesnya tidak kami tata karena banyak bangunan-bangunan yang mengganggu akses," kata Camat Tambora Bambang Sutarna kepada Kompas.com, di Tambora, Jakarta Barat, Kamis. 

Baca juga: Kanal Barat Akan Dikeruk Setelah Penertiban Bangunan Liar

Berdasarkam pantauan Kompas.com, bangunan semipermanen terlihat memadati jalan di samping rel kereta api tersebut. 

Bangunan-bangunan yang berada di atas saluran air tersebut difungsikan sebagai tempat usaha, gudang hingga kamar mandi oleh warga setempat. 

Baca juga: Usai Penertiban Bangunan Liar, Kolong Tol Pluit Dijaga 24 Jam

Bambang mengatakan, pihaknya sudah bermusyawarah dengan perwakilan warga yang mendirikan bangunan ilegal tersebut.

"Alhamdulillah warga melalui RT, RW, LMK dan sebagainya memberi respons baik, bahkan sebelum kami lakukan penataan mereka sudah membereskan secara individu, sukarela, kami hanya membereskan sisa-sisanya saja," ujarnya. 

Sejumlah petugas juga terlihat memotong cabang-cabang pepohonan yang diperkirakan bisa menghambat laju pengangkutan logisitik pemilu.

Kasatpol PP Kecamatan Tambora Ivand Sigiro menyampaikan ratusan personel gabungan dikerahkan dalam kegiatan tersebut.

Baca juga: Anies Enggan Komentari Penertiban Bangunan Liar di Kolong Tol Kalijodo

"Jumlah anggota ada 180 personel gabungan," kata Ivand.

Tim gabungan terdiri dari petugas Sumber daya Air (SDA), Bina Marga, PPSU, LMK, Lembaga Swadaya Masyarakat, Satpol PP, dan Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat. 

Sebuah alat berat dan empat truk pengangkut dikerahkan untuk mempercepat proses penertiban

Baca juga: Warga Memohon, Camat Pulogadung Tunda Penertiban Bangunan Liar

"Kami selesai kami targetkan sebelum makan siang, pokoknya hari ini sudah selesai jalur sudah steril," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasib Tiktokers Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawudz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktokers Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawudz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com