Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD DKI Tak Lagi Informasikan Banjir, Pejabat Saling Lempar Tanggung Jawab

Kompas.com - 04/04/2019, 14:40 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta tak lagi menginformasikan genangan dan banjir yang terjadi di wilayah Jakarta dalam beberapa waktu terakhir.

Dari penelusuran Kompas.com, akun Twitter BPBD DKI yaitu @BPBDJakarta terakhir kali menginformasikan adanya genangan di Jakarta pada 16 Februari 2019.

Setelah itu, akun @BPBDJakarta hanya menginformasikan prakiraan cuaca dan perkembangan ketinggian air. Namun, akun itu tetap rutin mengabarkan kejadian bencana lain seperi pohon tumbang dan kebakaran.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut BPBD ketika ditanya soal tidak adanya informasi genangan dan banjir dari Pemprov DKI saat terjadi banjir dan genangan di Jakarta.

Baca juga: Warga Jatipadang Kembali ke Rumah Setelah Mengungsi akibat Banjir

"Tanya BPBD dong," ujar Anies di Jakarta Timur, Kamis (4/4/2019).

Kepala BPBD DKI Jakarta Subejo beralasan, informasi soal genangan akan diinformasikan lewat kanal yang dimiliki Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistika DKI Jakarta.

"Data atau info dimaksud sudah kami dorong ke Dinas Kominfotik dan akan dipublikasi secara satu pintu," kata Subejo kepada Kompas.com.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistika DKI Jakarta Atika Nur Rahmania malah melempar balik hal itu ke BPBD.

"Harusnya mereka tetap update," ujar Atika.

Atika mengatakan, Kominfo hanya sekadar menghimpun data dari BPBD dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lainnya.

"Update medsos BPBD masih tetap kok. Data di Kominfo data konsolidasi bukan hanya titik banjir tapi juga penanganannya, karena sifatnya lintas SKPD," kata dia.

Sayangnya, data genangan yang terjadi ketika hujan deras mengguyur wilayah DKI Jakarta pada Selasa sore dua hari lalu misalnya, tidak ditemukan di akun Twitter @BPBDJakarta maupun akun @DKIJakarta.

Baca juga: Lagi-lagi, Tanggul Jebol dan Banjir di Jatipadang...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Megapolitan
Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Megapolitan
Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Megapolitan
Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Megapolitan
Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Megapolitan
Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Megapolitan
PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

Megapolitan
Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Megapolitan
Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Megapolitan
DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

Megapolitan
Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Megapolitan
Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com