Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JPO Pasar Minggu Akan Dibongkar Nanti Malam

Kompas.com - 05/04/2019, 10:47 WIB
Walda Marison,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembongkaran Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dijadwalkan akan dilakukan Jumat (5/4/2019) ini mulai malam pukul 22.00 WIB.

Proses pembongkaran ditarget selesai dalam tiga hari, Namun pengerjaan pembongkaran hanya akan selama tujuh jam setiap malam, yaitu dari 22.00 hingga pukul 05.00 pagi.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho, Jumat.

"Akan dikerjakan mulai jam 10 malam sampai jam lima pagi, makanya nanti ada pengalihan lulintas," kata dia.

Baca juga: Ada Pembongkaran JPO Pasar Minggu, Polisi Berlakukan Rekayasa Lalin

Pengalihan arus lalulintas pun akan diberlakukan selama proses pembongkaran berlangsung. 

Pengerjaan paling berat diperkirakan akan terjadi pada malam nanti. Pasalnya, pembongkaran pertama akan lebih rumit.

Namun pihaknya memastikan tidak ada kendala dalam porses pembongkaran JPO tersebut. Dia juga yakin proses pembongkaran akan selesai tepat waktu.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menerapkan rekayasa lalu lintas terkait pembongkaran JPO Pasar Minggu itu. Hal tersebut dilakukan guna memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pengendara yang melintas di area tersebut.

"Karena ada penurunan JPO, dari Ditlantas Polda Metro Jaya akan melakukan pengaturan lalu lintas di kawasan Pasar Minggu," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf, Kamis kemarin.

Rekayasa lalin tersebut berlangsung sebagai berikut:

Untuk pengendara yang menuju kawasan Depok, arus lalu lintas dialihkan mulai dari traffic light Pejaten dibelokkan ke arah kanan menuju ke Jalan Pejaten Raya dan belok kiri ke Jalan Rusli Hakim.

Kemudian, belok kiri kembali ke Jalan Pejaten Raya, lalu belok kiri ke Jalan Sawo Manila atau Jalan Salihara (depan Universitas Nasional) menuju Jalan Ragunan dan lurus menuju Jalan Pasar Minggu untuk menuju arah depok.

Sementara itu, pengendara yang melintas di Jalan Raya Pasar Minggu menuju arah Pancoran akan melalui Jalan Lenteng Agung dialihkan belok kiri ke Jalan Pertanian 3 dan tembus ke Jalan Ragunan.

Bagi pengendara yang ingin menuju Kuningan dapat lurus dan tetap berada Jalan Ragunan.

Kemudian, pengendara yang ingin menuju Pancoran dapat berputar arah di depan Litbang Pertanian dan belok kiri menuju Jalan Salihara, belok kiri ke Jalan Sawo Manila menuju Jalan Pejaten Raya dan tetap berada di Jalan Pejaten Raya untuk menuju Jalan Pasar Minggu arah Pancoran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com