Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minggu Ini Ada Kartini Run 2019, Berikut Rekayasa Lalu Lintasnya...

Kompas.com - 05/04/2019, 14:19 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberlakukan rekayasa lalu lintas saat penyelenggaraan kegiatan Kartini Run 2019 pada Minggu (7/4/2019).

Kegiatan itu akan diikuti 5.000 peserta mulai pukul 06.00-08.00.

Rute dimulai dari kawasan Monas menuju Jalan Merdeka Barat, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Gajah Mada, dan kembali lagi menuju kawasan Monas kembali.

"Ada agenda yakni kegiatan Kartini Run 2019 di Monas. Kami telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas pada saat kegiatan itu digelar," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf saat dikonfirmasi, Jumat (5/4/2019).

Baca juga: Musim Mudik Lebaran Segera Tiba, Karawang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Selain itu, pihaknya juga menyiagakan 420 personel yang terdiri dari 310 personel markas komando ditlantas (Makodit) dan 110 personil satuan wilayah (Satwil).

Mereka akan disebar di 49 titik jalur Kartini Run 2019.

"Nantinya personel lalu lintas akan kami bagi di 49 titik pengamanan saat kegiatan itu dilakukan. Kami tempatkan di persimpangan seperti petigaan, perempatan, dan traffic light," ujar Yusuf.

Baca juga: Tak Ada Rekayasa Lalu Lintas Saat Debat Cawapres

Berikut rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan Ditlantas Polda Metro Jaya saat kegiatan Kartini Run 2019:

1. Arus lalu lintas dari Jalan M Ridwan Rais yang akan menuju Jalan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Merdeka Timur.

2. Arus lalu lintas dari Jalan MH Thamrin yang akan menuju Jalan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Kebon Sirih.

3. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan menuju Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Majapahit atau Jalan Fachrudin.

4. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan menuju ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Majapahit atau Jalan Fachrudin.

5. Arus lalu lintas dari Jalan Merdeka Timur ke Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira.

6. Arus lalu lintas dari Jalan Tabang II dialihkan Jalan Kesehatan.

7. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Gajah Mada dialihkan ke Jalan Tabang I.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com