Menurut mereka, kehadiran bus metro transjakarta tersebut membuat pendapatan para sopir angkot menurun.
3. Tanah Abang Explorer
Aksi yang sama digelar ratusan sopir mikrolet Tanah Abang pada 22 Januari 2018. Mereka berdemo di Balai Kota karena merasa omzetnya turun 50 persen.
Para pengemudi mikrolet menganggap dioperasikannya bus transjakarta "Tanah Abang Explorer" di jalur yang biasa dilalui angkot menjadi penyebab turunnya omzet para sopir angkot.
4. Transjakarta 1E Blok M-Pondok Labu
Kemudian pada 9 Januari 2018, puluhan sopir metromini melakukan aksi protes dan penghadangan transjakarta 1E Blok M-Pondok Labu di Jalan Fatmawati.
Tak hanya sopir metromini 610 Blok M-Pondok Labu yang memprotes trayeknya diserobot, namun sopir trayek lain seperti 69 Blok M-Ciledug, dan beberapa sopir angkot dari wilayah Timur juga datang atas nama solidaritas. Mereka berjuang, meski tahu sudah di akhir usianya.
5. Transjakarta dari Stasiun Tebet
Sopir angkot M44 Kampung Melayu-Karet Kuningan juga pernah memprotes kehadiran transjakarta sejak 2017. Tercatat hingga Februari 2018 pun mereka masih melakukan aksi penghadangan dan demo.
Saaitu mereka menolak kehadiran bus transjakarta 6D Stasiun Tebet-Underpass-Karet, 6E Stasiun Tebet-Mega Kuningan-Karet, 6C Stasiun Tebet-Patra Kuningan-Karet, dan transjakarta 5B Stasiun Tebet-Bidara Cina,
Penolakan kerap dialami transjakarta yang melakukan ekspansi dan dinilai mengambil alih trayek angkutan konvensional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.