"Dikasih waktu satu jam kita bisa ke tempat-tempat makan baru yang enak-enak. Di Senayan kan banyak," ujar dia.
Baca juga: MRT Mulai Jadi Angkutan Favorit Pulang Kerja
Beberapa penumpang lain yang ditemui Kompas.com menyampaikan alasan serupa.
Widodo (37) misalnya, sudah berhari-hari menggunakan MRT dari Stasiun Dukuh Atas ke stasiun-stasiun lain untuk menghabiskan jam makan siang. Kali ini, ia bakal menyambangi Blok M.
"Kadang-kadang juga ke Fatmawati, Senayan, enggak selalu ke Blok M. Pokoknya ke daerah yang terjangkau MRT-nya," ujar Widodo.
Mengenai ongkos yang harus dikeluarkan, ia mengaku tak masalah. "Asal di tempat tujuan tinggal jalan kaki saja, enggak usah ada ongkos lagi," ucap dia.
Penumpang lain, Guido (42), mengaku biasa makan siang ke kawasan Blok M untuk makan siang.
Baca juga: MRT Jakarta Bisa seperti di Singapura dan China, asal...
Selama ini, ia menuju Blok M dengan menumpang bus transjakarta. Namun, kini Guido menumpang MRT dengan alasan hemat waktu.
Menurut dia, hanya perlu waktu 10 menit naik MRT menuju Blok M.
"Sekarang pakai MRT. Jauh lebih cepat, makannya bisa santai, bisa nambah juga, toh ongkosnya sama saja," ucap dia.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Stasiun Blok M jauh lebih padat ketimbang stasiun lainnya pada jam makan siang.
Banyak pegawai kantoran dengan tanda pengenal perusahaan masing-masing seliweran kembali dan menuju arah Blok M Square, juga Blok M Plaza yang tersambung dengan stasiun.
Beberapa di antara mereka menenteng bungkus makan dan minuman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.