Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blok M Jadi Kawasan Favorit "Kulineran" Naik MRT

Kompas.com - 05/04/2019, 17:42 WIB
Vitorio Mantalean,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Plaza Blok M dan Blok M Square kini menjadi tujuan para pegawai kantoran pada jam makan siang seiring beroperasinya moda raya terpadu (MRT).

Kereta bernama Ratangga yang beroperasi dari Stasiun Bundaran HI sampai Lebak Bulus itu memang melalui Stasiun Blok M.

Pantauan Kompas.com pada Jumat (5/4/2019) siang, Stasiun MRT Blok M cukup padat oleh para pegawai yang hendak mengisi perut sekaligus mencari udara segar.

Beberapa dari mereka datang bersama kolega dan masih mengalungi tanda pengenal perusahaan masing-masing serta menenteng bungkus makanan.

Baca juga: Makan Siang di Luar Kantor, Warga Manfaatkan MRT

Petugas keamanan Stasiun Blok M yang enggan disebutkan namanya mengatakan, Stasiun Blok M cenderung ramai saat jam makan siang.

"Orang-orang pada ke Blok M Square, kalau enggak ke Plaza," ucap dia.

Lokasi Stasiun MRT Blok M memang dekat dengan Blok M Square. Stasiun itu bahkan tersambung langsung dengan Plaza Blok M.

Penumpang MRT, Guido (42), mengaku hampir selalu mengunjungi Blok M pada hari Jumat. Dari kantornya di kawasan Senayan, Guido biasa ke Blok M naik transjakarta sebelum ada MRT.

"Sekarang pakai MRT. Jauh lebih cepat, makannya bisa santai, bisa nambah juga," ujar dia.

Menurut dia, hanya perlu 10 menit mencapai Blok M dengan MRT dari Senayan.

Guido mengaku baru kembali dari Blok M Square untuk mengisi perut sekaligus berbelanja.

"Di sana kan lumayan banyak, ya, kulinernya. Belanja juga harganya lebih murah. Sekarang jadi bisa cepat karena MRT," kata dia.

Baca juga: Anak dengan Tinggi Kurang dari 90 Cm Gratis Saat Naik MRT

Yedi (30), mengutarakan hal senada. Dengan MRT, ia bisa lebih santai menghabiskan jam makan siang di Blok M. Aktivitas ini kian sering ia lakukan belakangan ini.

"Dulu jarang ke Blok M Plaza karena kantor saya di Thamrin," kata Yedi.

"Kalau sekarang kan tinggal menyeberang ke Bundaran HI. Dekat jadinya. Walaupun istirahat makan siang enggak lama, tapi keburu buat balik ke kantor," ucap dia.

Bagi Yedi, Blok M merupakan kawasan dengan banyak lokasi kuliner dan belanja.

Pantauan Kompas.com, pada jam makan siang, Stasiun Senayan dan Blok M menjadi dua titik yang cukup ramai disinggahi pegawai kantoran maupun kalangan lain yang hendak mencari makan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com