Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Hujan Beserta Kilat Diprediksi Guyur Jaktim dan Jaksel Sabtu Sore

Kompas.com - 06/04/2019, 07:24 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi akan terjadinya hujan di beberapa wilayah di Jabodetabek pada Sabtu (6/4/2019).

Hujan disertai kilat dan petir diprediksi akan mengguyur Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada sore hingga malam hari.

"Waspada potensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang dengan durasi singkat di wilayah Jaksel dan Jaktim antara sore dan menjelang malam hari," bunyi peringatan dini di situs BMKG.

Baca juga: BMKG Luncurkan AWOS iRMAVIA, Pemantau Cuaca Bikinan Dalam Negeri

Untuk wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu diperkirakan akan cerah berawan sedangkan Jakarta Barat mengalami hujan lokal.

Pada pagi hari ini seluruh wilayah Jakarta cerah berawan. Begitu pula dengan malam hingga dini hari nanti.

Sedangkan untuk wilayah di sekitar Jakarta seperti Depok dan Bekasi, akan mengalami hujan ringan pada pagi hari dan berawan pada siang hingga malam hari.

Untuk Tangerang diprediksi berawan pada pagi hari, lalu mengalami hujan ringan pada siang hari, dan akan kembali berawan.

Kompas TV Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun klimatologi Kelas I Semarang mengimbau masyarakat untuk waspada dalam menghadapi cuaca ektrem di musim pancaroba terutama yang bermukim di dekat wilayah lereng gunung. Berdasarkan keterangan dari BMKG stasiun klimatologi Semarang, adanya perubahan cuaca ekstrem seperti hujan es dan angin kencang serta perubahan cuaca secara tiba-tiba merupakan dampak dari musim pancaroba. Perubahan cuaca yang terjadi merupakan pertanda bahwa saat ini akan memasuki musim kemarau. #bmkg #WaspadaCuacaEkstrem #CuacaEkstrem
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com