JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.700 personel gabungan TNI dan Polri akan diterjunkan untuk mengamankan pemilihan umum (pemilu) pada 17 April 2019 mendatang di wilayah Jakarta Pusat.
Ribuan personel tersebut akan mengamankan 3.003 TPS yang tersebar di wilayah Jakarta Pusat.
"Kami sudah mempersiapkan rencana pengamanan, termasuk di 3.003 TPS yang tersebar di delapan kecamatan di Jakarta Pusat," ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan, Sabtu (6/4/2019).
Baca juga: 15.000 Personel TNI-Polri Amankan Pilpres di Papua
Selain itu, pengamanan khusus juga telah disiapkan oleh pihak Polres Metro Jakarta Pusat bersama dengan Kodim 0501/JP BS untuk mengamankan jalannya pesta demokrasi di rumah tahanan (Rutan) dan lembaga pemasyarakatan (Lapas) Salemba.
"Memang ada beberapa lokasi yang rawan, untuk itu kamu siapkan pengamanan sampai malam untuk pengamanan khusus," ujarnya.
Meski Pemilu masih beberapa hari mendatang, namun Harry menyebut, pengamanan ketat sudah mulai dilakukan, khususnya untuk mengamankan surat suara.
Baca juga: Wiranto Ingatkan TNI-Polri Amankan Pemilu 2019 Sesuai Aturan Hukum
"Surat suara di beberapa TPS di tingkat KPPS sudah sudah mulai kami jaga ketat," kata dia.
Sementara itu, Dandim 0501/JP BS Wahyu Yudhayana berharap, sinergitas antara TNI dan Polri mampu menghadirkan Pemilu yang bersih, jujur, dan adil bagi seluruh pihak.
"Saya berharap kehedapannya sinergitas TNI dan Polri semakin baik agar kedepannya Pemilu dapat terselenggara dengan aman dan damai," tuturnya.