JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, kondisi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Pasar Minggu yang baru akan bersih dari Gelandang Pengemis (Gepeng) dan pengamen.
Para Gepeng dan pengamen nampaknya juga jadi perhatian khusus mengingat ada banyak Gepeng dan pengamen berkeliaran di beberapa JPO di Jakarta.
"Nanti ada pengamanan dari Satpol PP atau pengamanan lain dari pihak setempat," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (6/4/2019).
Baca juga: Perombakan JPO Pasar Minggu Telan Biaya Rp 7 Miliar
Dia juga berharap Pemerintah Provinsi mau ikut campur tangan untuk menertibkan para gepeng dan pengemis. Hal ini demi menjaga ketertiban dan keindahan di lokasi JPO.
"Iya jadi aparat wilayah setempat seperti Walikota, Camat dan Lurah harus bisa mengawasi (Gepeng dan Pengemis). Seperti yang di Thamrin Sudirman itu kan gitu, ada Satpol PP nya," terangnya.
Untuk diketahui, Dinas Bina Marga DKI Jakarta berencana mengubah desain JPO Pasar Minggu dengan gaya futuristik milenial.
Baca juga: JPO Pasar Minggu yang Baru Akan Dilengkapi Lift dan CCTV
Nantinya, tampilan JPO akan lebih moderen layaknya beberapa JPO di jalan protokol Jakarta seperti Thamrin Sudirman.
Pengerjaan pun akan dilakukan akhir bulan ini dan diperkirakan memakan waktu selama 5 bulan.