"Rumah saya di Cikini (Jakarta Pusat). Jadi ke Bundaran HI dulu, naik MRT ke Blok M ini mau makan sekaligus belanja," kata Mitha.
Sebelumnya, jika ingin ke Blok M, Mitha merasa repot dan jauh karena transportasi yang ada tak memadai.
"Naik KRL mutar-ujarnya.
Baca juga: PT MRT Jakarta Larang Gerai Makanan Jual Mie Instan Langsung Seduh
Pengunjung lain, Sofyan menyebut ia bersama istri ke Blok M naik MRT.
Sofyan yang berasal dari Bandung, Jawa Barat tersebut memang sedang menikmati akhir pekan di Jakarta.
"Memang ingin coba MRT, kebetulan lewat Blok M jadi sekalian mampir makan," kata Sofyan.
Baca juga: Atasi Sampah, PT MRT Jakarta Gandeng Influencer hingga Komunitas
Pemilik gerai di Blok M Plaza juga telah merasakan adanya lonjakan pengunjung.
Seorang pemilik gerai makanan, Citra mengaku merasakan manfaat adanya MRT.
"Memang sekarang (setelah MRT beroperasi) cukup ramai. Kalau dipersenkan ada mungkin naik 20 persen," ujar Citra.
Baca juga: Cegah Sampah di Area Stasiun, MRT Sosialisasikan Slogan TSP
Ia mengemukakan, pada hari biasa, gerai makanannya banyak dikunjungi karyawan.
"Hari biasa banyak karyawan yang mampir. Kalau ditanya pasti ada yang dari Sarinah terus Dukuh Atas," katanya.
Penumpang MRT Guido (42) mengaku hampir selalu mengunjungi Blok M pada hari Jumat.
Dari kantornya di kawasan Senayan, Guido biasa ke Blok M naik transjakarta sebelum ada MRT.
"Sekarang pakai MRT. Jauh lebih cepat, makannya bisa santai, bisa nambah juga," ujar Guido.
Baca juga: Ada MRT, Jumlah Pengunjung di Blok M Naik hingga 150 Persen