Ia memilih melaporkan temuan-temuannya ke pengelola situs.
Namun, ia menyayangkan lambatnya respons pemerintah terkait laporan temuan tersebut.
"Biasa lama responsnya, kadang dibalas kadang enggak atau kadang cuma diucapin terima kasih saja," ujar Putra.
Baca juga: Polisi Tangkap Pria yang Meretas Situs Dewan Pers
Hingga akhirnya, ia disarankan melapor ke Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) jika menemukan kelemahan sistem di situs milik pemerintah
BSSN, lanjut dia, merespons laporan lebih cepat untuk ditindaklanjuti.
Atas prestasinya tersebut, Putra diganjar sertifikat penghargaan oleh BSSN.
Sertifikat itu ia bingkai dan pajang di atas komputer andalannya.
Baca juga: KPU DKI: Ada Upaya untuk Meretas Server KPU
Meski pernah meretas situs NASA, Putra mengaku ia masih fokus mengecek situs-situs dalam negeri.
Sebab, menurut dia, masih banyak situs dalam negeri yang rawan diretas.
Ia tak mau data-data dalam negeri diambil para hacker jahat untuk disalahgunakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.