Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehabisan Darah, Tersangka Penjambretan di Kuningan Meninggal Dunia

Kompas.com - 08/04/2019, 14:35 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu tersangka penjambretan berinisial MSA yang melakukan aksinya di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan pada Sabtu (6/4/2019) pukul 02.00 WIB dinyatakan meninggal dunia.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, MSA meninggal dunia karena kehabisan darah setelah ditembak polisi.

Awalnya, MSA diminta menunjukkan di mana lokasi ia pernah menjambret pada Sabtu siang.

Namun, saat melintas di Jalan Tol Lingkar Dalam di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, tersangka MSA mencoba melarikan diri.

"Kepada petugas, tersangka minta izin untuk buang air kecil. Petigas membuka borgol, lalu ia berusaha melarikan diri. Oleh karena itu, kita melakukan tindakan tegas terukur," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Senin (8/4/2019).

Baca juga: Kronologi Tewasnya Korban Penjambretan di Jalan Rasuna Said

Selanjutnya, aparat kepolisian membawa tersangka ke Rumah Sakit Kramatjati, Jakarta Timur. Namun, tersangka meninggal dunia karena kehabisan darah dalam perjalanan ke rumah sakit.

"Tersangka meninggal dunia saat dibawa ke Rumah Sakit Kramatjati untuk diberikan pertolongan karena kehabisan darah," kata Argo.

Adapun MSA bersama tersangka lainnya berinisial HRR melakukan aksi penjambretan pada dua perempuan berinisial AH (22) dan RN (21)

AH merupakan pengemudi ojek online, sementara RN adalah pemumpang yang ingin diantarkan ke kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu pukul 02.00 WIB.

Saat motor AH berhenti di traffic light Menteng, Jakarta Pusat, kedua tersangka mendekati korban dan langsung merampas telepon genggam milik RN.

Baca juga: Usut Tewasnya Wanita Muda karena Dijambret, Polisi Periksa CCTV

Setelah telepon genggam RN dijambret, AH langsung tancap gas dan mengejar penjambret.

AH menabrakkan motornya ke motor penjambret di Tugu 66, Kuningan, Jakarta Selatan. Akibatnya, korban dan tersangka terjatuh.

Kejadian tersebut membuat korban RN dan HZ tewas di lokasi karena kepala mereka membentur trotoar. Sementara itu, AH masih dirawat di Rumah Sakit Pelni, Jakarta Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com