JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas UPK Badan Air mengevakuasi dua ekor ular yang meresahkan warga di kawasan Kramatjati dalam dua hari berturut-turut yaitu, Sabtu (6/4/2019) dan Minggu (7/4/2019) lalu.
Petugas UPK Badan Air Jakarta Timur Joko Suyatno mengatakan, petugas dimintai tolong oleh warga yang resah dan takut karena kemunculan ular di aliran Kali Cipinang.
"Ularnya lagi jalan begitu dia, banyak warga yang melihat terus dikasih tahulah ke anak-anak petugas UPK Badan Air yang lagi jaga dan piket," kata Joko kepada Kompas.com, Senin (8/4/2019).
Baca juga: Lepaskan Puluhan Ular untuk Doakan Usahanya, Pengusaha Properti Berakhir di Penjara
Joko mengatakan, petugas berhasil menangkap ular tersebut menggunakan tangan kosong. Sebab, petugas di sana sudah sering diandalkan untuk menangkap ular.
"Jadi kalau di situ ada ular, warga manggilnya ya ke petugas ini buat mangkap ularnya. Setelah ditangkap nanti rencananya mau dilepas di area situ lagi," ujar Joko.
Joko menyebut, lokasi penemuan ular di saringan Jagorawi aliran Kali Cipinang Kecamatan Kramatjati memang menjadi tempat langganan munculnya ular.
Baca juga: Ular Sanca 4 Meter Kagetkan Petugas UPK Badan Air di Kanal Banjir Timur
Ia mengatakan, ular akan semakin sering muncul ketika musim hujan tiba.
"Waktu musim banjir tahun lalu sempat sering menemukan ular karena habitat ularnya itu memang di situ. Kalau sekarang baru kali ini dapat ular lagi," ujar Joko.
Adapun ular yang ditangkap pada Sabtu dan Minggu kemarin mempunyai panjang sekira 2,5 meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.