JAKARTA, KOMPAS.com - Aktivitas usaha sejumlah toko di sekitar Stasiun MRT Haji Nawi yang sempat lesu akibat pembangunan stasiun masih belum mengalami peningkatan signifikan sampai saat ini.
Padahal, Stasiun MRT Haji Nawi telah rampung dibangun dan moda raya terpadu (MRT) telah beroperasi.
Pantauan Kompas.com pada Senin (8/4/2019) siang, bangunan toko yang letaknya berhadapan dengan Stasiun MRT Haji Nawi tutup. Kebanyakan bangunan toko dipasangi spanduk "Disewakan".
Seorang petugas parkir yang enggan disebutkan namanya, mengatakan bahwa bangunan- bangunan toko itu telah tutup sejak pembangunan stasiun.
"Ya begini-begini saja, sih, sampai sekarang. Yang waktu itu tutup, ya sampai sekarang masih tutup juga," ucap dia.
Baca juga: Parkir Liar di Kolong Stasiun MRT Haji Nawi Sudah Ditertibkan
Ketika ditanyai ihwal ramainya kunjungan di sekitar stasiun, ia menyebut tidak ada perubahan signifikan. Apalagi, lahan parkir yang tersedia cukup sempit.
"Nih, Abang lihat sendiri, jalan cuma segini bagaimana mau parkir?" kata dia.
Jalur yang tersedia untuk melintas memang terbilang sempit karena diapit trotoar dan hanya menyisakan ruang seukuran kira-kira satu mobil.
Sebelumnya, trotoar yang terletak di kolong Stasiun MRT Haji Nawi sempat dipakai untuk aktivitas parkir liar. Namun, hari ini, area trotoar tampak steril lantaran dipagari traffic cone bertali.
Malik, salah seorang pemilik toko karpet Al-Fateh yang terpaut sekitar 200 meter dari Stasiun Haji Nawi, mengatakan bahwa angka kunjungan ke tokonya perlahan-lahan merangkak naik.
Namun, tren kunjungan saat ini masih jauh di bawah tren kunjungan "semasa jaya"-nya sebelum rel layang MRT berdiri di muka tokonya.
"Alhamdulillah, sedikit lebih baik, tapi tidak kembali seperti dulu," ujar Malik. Ia berkata, omzet yang ia peroleh saat ini tak menunjukkan tanda-tanda positif kembali ke sediakala.
Malik menaksir, penyempitan jalan akibat rel layang MRT, ditambah dengan terpapasnya lahan parkir di depan tokonya menjadi biang kerok keadaan ini.
"Dulu jalan ditutup, sekarang jalan jadi sempit. Tempat parkir sempit begini orang mana bisa datang," ucap dia.