Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD Pasar Minggu Kini Punya Layanan Radioterapi bagi Penderita Kanker

Kompas.com - 09/04/2019, 17:17 WIB
Tatang Guritno,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu, Jakarta Selatan, kini miliki layanan radioterapi untuk mengobati pasien penderita kanker. Hal itu disampaikan Direktur RSUD Pasar Minggu, Yudi Amiarno, Selasa (9/4/2019).

"Layanan ini ada untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan terapi kanker atau onkologi yang komprehensif, aman, nyaman, dan terjangkau," kata Yudi.

Pelayanan radioterapi di RSUD Pasar Minggu punya empat jenis layanan utama yaitu Klinik Konsultasi Spesialis Onkologi Radiasi, CT Simulator, Radiasi Eksternal, dan Pengukuran Paparan Radiasi.

"Kami juga gunakan teknologi yang mutakhir pada proses radioterapi tersebut seperti CT Simulator, Three Dimensional Conformal Radiation Theraphy, dan Intensity Modulated Radiation Theraphy (IMRT)," paparnya.

Baca juga: RSUD Pasar Minggu, Rumah Sakit Pemerintah yang Tak Kalah dengan Swasta

Yudi juga mengungkapkan, fasilitas radioterapi itu dapat digunakan oleh semua pasien, baik yang melakukan pembayaran secara mandiri atau pun pengguna BPJS.

"Untuk pemakai BPJS cukup membawa syarat administrasi berupa surat rujukan dari faskes, fotocopy kartu BPJS, dan fotocopy KTP. Untuk pelayanan radioterapi dilakukan setiap hari Senin hingga Jumat pukul 07.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB," tambah Yudi.

Radioterapi merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengobati penyakit kanker selain metode pembedahan serta kemoterapi.

"Semoga dengan adanya tambahan layanan ini, tenaga medis yang profesional, dan lingkungan yang nyaman serta bersahabat, RSUD Pasar Minggu dapat membantu pemulihan kesehatan masyarakat. Hal itu sesuai dengan visi kami yakni melayani dengan hati," kata Yudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com