JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta kini menyediakan tempat sampah di sisi luar (unpaid area) stasiun MRT.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di Stasiun Dukuh Atas, Senayan, dan Lebak Bulus, Selasa (9/4/2019), terdapat setidaknya sepasang tempat sampah di sisi utara dan sepasang lain di sisi selatan sebelah luar stasiun.
Setiap tempat sampah terdiri dari tiga tabung kategori sampah, yakni sampah organik, anorganik, dan sampah B3 (bahan berbahaya dan beracun).
Baca juga: Atasi Sampah, PT MRT Jakarta Gandeng Influencer hingga Komunitas
Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar membenarkan hal tersebut. Ia berkata, langkah itu demi memastikan kebersihan area dalam (paid area) stasiun MRT.
"Kami hanya ingin memastikan kebersihan, karena kemarin-kemarin kami lihat antrean lumayan panjang. Antisipasi saja kalau ada penumpang yang butuh buang sampah saat menunggu antrean," ujar William.
"Jadi mereka tidak membawa sampah ke dalam," tambah dia
William, yang saat ditemui di Stasiun Lebak Bulus, juga mengatakan akan mengurangi jumlah tempat sampah yang telah disediakan. Ia berencana menempatkan satu tempat sampah saja, masing-masing di sisi utara dan sisi selatan stasiun.
"Kami lihat perkembangannya seperti apa, kami lihat dulu....Kami hanya akan kelola sampah pengunjung kalau mengantre panjang," kata dia.
Sebelumnya, PT MRT hanya menempatkan tempat sampah di toilet stasiun. Division Head Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin mengatakan, pihaknya sengaja tidak menyediakan tempat sampah di dalam stasiun dan di dalam kereta MRT.
MRT ingin mengubah gaya hidup masyarakat supaya tidak membawa makanan atau minuman yang bisa menjadi sampah di dalam stasiun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.